CIREBON,
TRIBUN- Beberapa bangunan di Jalan Kalibaru Selatan, Kelurahan Panjunan,
Kecamatan Lemawungkuk, Kota Cirebon, hangus terbakar Selasa (6/11)
malam.
Beruntung
kebakaran yang terjadi sekitar pukul 19.00 itu tidak menimbulkan korban
jiwa. Petugas pemadamkan kebakaran berhasil memadamkan api sekitar
pukul 21.00. Komandan Regu I Dinas Kebakaran Kota Cirebon, Joko,
mengatakan kebakaran itu melanda tiga bangunan rumah.
Dinas
Kebakaran Kota Cirebon mengerahkan lima mobil kebakaran ditambah dengan
satu mobil kebakaran Kabupaten Cirebon dan satu mobil kebakaran dari
Pelabuhan Kota Cirebon. "Kami berusaha untuk mematikan titik api di
bagian atas bangunan agar tidak bisa merambat ke rumah-rumah yang lain,"
ujarnya.
Satu
di antara pemilik bangunan yang terbakar, Hermawan (54), mengatakan api
berasal dari bangunan yang berada di belakang bangunan usaha roti
bakarnya. "Sumber api kemungkinan berasal dari gas elpiji dan minyak
tanah," katanya. Menurut Hermawan, bangunan adalah tempat gudang gas
elpiji dan minyak tanah.
Semula,
Hermawan mengaku diperingatkan oleh karyawan sebuah warung makan di
lokasi itu. Kemudian, dia bersama karyawannya segera menyelamatkan
barang-barangnya. "Saya keluarkan empat gas elpiji tiga kilogram
terlebih dulu. Bahaya, takut meledak," ujarnya. Namun, ia dan
karyawannya hanya mampu menyelamatkan separuh barangnya karena api
semakin membesar.
KBRN, Cirebon: Bangunan di wilayah jalan Kalibaru Sukalila Kelurahan Panjunan Kecamatan Lemahwungkuk Ludes terbakar setelah diamuk si Jago Merah pada Selasa Malam (06/11/2012).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kebaran dimulai di sebuah gudang gas yang meledak dan kemudian merembet ke Toko Roti serta 2 rumah yang berada di dekat gudang gas tersebut.
Beberapa took dan bangunan lainnya di dekat lokasi pun langsung melakukan evakuasi serta pemadaman Listrik langsung dari PLN guna mencegah berbagai hal yang tidak diinginkan.
Akhirnya setelah berjibaku dengan kobaran Api yang besar 8 Unit Mobil Pemadam kebakaran berhasil menjinakkan kobaran si Jago Merah.
peristiwa kebakaran hebat dan upaya pemadamannya pun menjadi tontonan warga sekitar.
Kepada RRI salah seorang saksi mata kejadian Agus mengatakan bahwa kaget setelah ada ledakan dari gudang gas dan benar saja api langsung menyambar ke gedung lainnya.
"Api berasal dari gudang gas mas," ujar Agus. Apalagi tandas Agus angin yang cukup besar mendukung kobaran api untuk melahap bangunan lainnya.
"Api tambah besar karena pas ada angin mas," ucap Agus. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, akan tetapi jari petugas pemadam kebakaran Cirebon harus putus dan tangannya mengalami luka akibat tertimpa kayu saat melakukan pemadaman.
Kerugian dari peristiwa kebakaran tersebut ditaksir mencapai ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
No comments:
Post a Comment