YOGYAKARTA - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam
Sekber Aliansi Mahasiswa Menggugat melakukan demo menolak komersialisasi
dan liberalisi pendidikan. Demo dilakukan di titik nol km Yogyakarta
untuk memperingati Hari Pelajar Internasional (Internasional Student's
Union), Sabtu (17/11).
“Aksi ini dalam rangka memperingati hari pelajar internasional yang
jatuh pada 17 November. Negara mengizinkan universitas asing mendirikan
kampus di Indonesia. Efeknya pendidikan menjadi barang nan mewah.
Semestinya, semua masyarakat mempunyai hak untuk mendapat pendidikan
tanpa harus membayar mahal," terang Humas Aliansi Mahasiswa menggugat, Rifat Arif.
Rifat menilai fungsi kampus semakin bergeser dari institusi menjadi
sebuah industri. Biaya pendidikan semakin mahal sehingga akses
masyarakat menikmati pendidikan tinggi tertutup. "Negara tidak lagi melayani rakyatnya dan hanya menjadi komprador
kapitalisme global. Karena itu kami menuntut pemerintah mencabut UU
Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan UU Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional," tegasnya
Mahasiswa juga menolak kenaikan TDL (Tarif dasar Listrik) dan menuntut
diselenggarakannya pendidikan gratis, ilmiah, demokratis dan bervisi
kerakyatan.
Sumber : http://www.berita99.com/berita/3400/mahasiswa-demo-tolak-komersialisasi-pendidikan
No comments:
Post a Comment