MERDEKA.COM
, Sekretaris Kabinet Dipo Alam
melaporkan tiga kementerian ke KPK terkait kongkalikong dengan DPR.
Salah satu yang dilaporkan Dipo tersebut adalah Kementerian Pertanian.
Menteri Pertanian Suswono pun menanggapi santai laporan Dipo tersebut. Menurut Suswono, laporan Dipo yang menyebut ada kongkalikong bersumber dari surat kaleng. "Ada surat kaleng, karena tidak ada identitasnya, yang disampaikan ke pak Dipo oleh salah satu staf dari 23 ribu PNS di Kementerian Pertanian. Saya sudah baca surat itu, bahwa surat tersebut banyak yang mengandung fitnah dan ketidakbenaran," ujar Suswono kepada wartawan di Nusa Dua Bali, Jumat (16/11).
Menurut Suswono, dirinya dan Mensesneg Sudi Silalahi sudah bertemu dengan Dipo terkait surat kaleng tersebut. Namun sehari sebelum pertemuan tersebut, Dipo sudah lebih dulu mengumumkan ke publik perihal tudingan dalam surat kaleng itu. "Pada klarifikasi ke pak Dipo, saya sampaikan, kalau pak Dipo meyakini isi surat itu sebuah kebenaran, maka saya dukung dan dorong untuk dilaporkan ke KPK," ujarnya.
Sebelumnya, pekan lalu Dipo Alam menyambangi KPK untuk melaporkan beberapa oknum kementerian yang bermain proyek dengan anggota dewan. Dipo mengaku melaporkan 3 kementerian dalam laporan tersebut.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, ketiga Kementerian yang dilaporkan yakni Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertahanan.
Sementara itu, Juru Bicara KPK Johan Budi SP saat dikonfirmasi masih belum mau mengungkapkan 3 kementerian tersebut. Johan mengaku belum membaca laporan dari Seskab Dipo Alam. "Saya belum tahu soal laporan itu," kata Johan.
Menteri Pertanian Suswono pun menanggapi santai laporan Dipo tersebut. Menurut Suswono, laporan Dipo yang menyebut ada kongkalikong bersumber dari surat kaleng. "Ada surat kaleng, karena tidak ada identitasnya, yang disampaikan ke pak Dipo oleh salah satu staf dari 23 ribu PNS di Kementerian Pertanian. Saya sudah baca surat itu, bahwa surat tersebut banyak yang mengandung fitnah dan ketidakbenaran," ujar Suswono kepada wartawan di Nusa Dua Bali, Jumat (16/11).
Menurut Suswono, dirinya dan Mensesneg Sudi Silalahi sudah bertemu dengan Dipo terkait surat kaleng tersebut. Namun sehari sebelum pertemuan tersebut, Dipo sudah lebih dulu mengumumkan ke publik perihal tudingan dalam surat kaleng itu. "Pada klarifikasi ke pak Dipo, saya sampaikan, kalau pak Dipo meyakini isi surat itu sebuah kebenaran, maka saya dukung dan dorong untuk dilaporkan ke KPK," ujarnya.
Sebelumnya, pekan lalu Dipo Alam menyambangi KPK untuk melaporkan beberapa oknum kementerian yang bermain proyek dengan anggota dewan. Dipo mengaku melaporkan 3 kementerian dalam laporan tersebut.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, ketiga Kementerian yang dilaporkan yakni Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertahanan.
Sementara itu, Juru Bicara KPK Johan Budi SP saat dikonfirmasi masih belum mau mengungkapkan 3 kementerian tersebut. Johan mengaku belum membaca laporan dari Seskab Dipo Alam. "Saya belum tahu soal laporan itu," kata Johan.
No comments:
Post a Comment