"Islam bukan hanya persoalan rukun islam,
namun kita harus lebih memahami tentang peran kepemimpinan Islam untuk
memakmurkan masyarakat dunia," jelasnya.
Yogyakarta, Aktual.co — Pengamat pendidikan Islam Maroko yang juga Ketua Jurusan Peradaban Ibnu Tufail University
Morocco, Prof. Mariam
Ait Mahmet, menuturkan lembaga pendidikan terutama Islam menjadi pilar dan basis
dialog antarperadaban dan perdamaian. "Lembaga pendidikan menjadi basis peradaban karena merupakan
arena pertemuan generasi muda dari berbagai latar belakang, baik agama, budaya,
tradisi maupun ekonomi. Interaksi ini merupakan modal penting untuk penciptaan
iklim komunikasi yang sehat, kesepahaman dan tanggung jawab antar sesama untuk
membangun kehidupan yang lebih baik," katanya saat dialog di Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (19/11).
Dalam dialog bertema 'Penguatan Lembaga Pendidikan Islam sebagai Pilar Dialog Peradaban dan Perdamaian' itu dihadiri Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin. Mariam menjelaskan, peran lembaga pendidikan Islam untuk menjelaskan makna Islam yang sesungguhnya kepada generasi penerus. "Islam bukan hanya persoalan rukun islam, namun kita harus lebih memahami tentang peran kepemimpinan Islam untuk memakmurkan masyarakat dunia," jelasnya.
Mariam menuturkan selama ini masyarakat sering hanya terjebak dalam teori-teori barat. "Kita bisa melihat teori-teori peradaban dari pemikir barat seperti Huntington dalam buku The Clash of Civilization dan juga Francis Fukuyama dalam buku The End of History yang bersifat matrealistik dan hanya berkutat pada bagaiamana menguasai dunia," kata dia.
Selain itu kita dianggap sebagai masyarakat yang tidak bisa berinteraksi dengan peradaban. Namun pada kenyataannya seluruh dunia mengakui dan meyakini kekuatan Islam karena Islam ketika masuk dalam suatu masyarakat bisa cepat menyesuaikan dan memang pada saat ini masyarakat barat telah mengakui kegagalan teori-teori peradaban yang mereka ciptakan.
Sementara Din Syamsuddin menekankan pentingnya lembaga pendidikan terutama pendidikan Islam untuk mewadahi dialog tentang peradaban dan perdamaaian saat ini. "Islam sebagai pilar pendukung perdamaian dunia, untuk itu dialog tentang bagaiamana islam menawarkan model peradaban untuk membangun perdamaian global sangat diperlukan. Hal ini agar kita bisa membuktikan bahwa Islam akan menciptakan peradaban baru yang bisa membawa perdamaian di seluruh dunia," ungkapnya.
Dalam dialog bertema 'Penguatan Lembaga Pendidikan Islam sebagai Pilar Dialog Peradaban dan Perdamaian' itu dihadiri Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin. Mariam menjelaskan, peran lembaga pendidikan Islam untuk menjelaskan makna Islam yang sesungguhnya kepada generasi penerus. "Islam bukan hanya persoalan rukun islam, namun kita harus lebih memahami tentang peran kepemimpinan Islam untuk memakmurkan masyarakat dunia," jelasnya.
Mariam menuturkan selama ini masyarakat sering hanya terjebak dalam teori-teori barat. "Kita bisa melihat teori-teori peradaban dari pemikir barat seperti Huntington dalam buku The Clash of Civilization dan juga Francis Fukuyama dalam buku The End of History yang bersifat matrealistik dan hanya berkutat pada bagaiamana menguasai dunia," kata dia.
Selain itu kita dianggap sebagai masyarakat yang tidak bisa berinteraksi dengan peradaban. Namun pada kenyataannya seluruh dunia mengakui dan meyakini kekuatan Islam karena Islam ketika masuk dalam suatu masyarakat bisa cepat menyesuaikan dan memang pada saat ini masyarakat barat telah mengakui kegagalan teori-teori peradaban yang mereka ciptakan.
Sementara Din Syamsuddin menekankan pentingnya lembaga pendidikan terutama pendidikan Islam untuk mewadahi dialog tentang peradaban dan perdamaaian saat ini. "Islam sebagai pilar pendukung perdamaian dunia, untuk itu dialog tentang bagaiamana islam menawarkan model peradaban untuk membangun perdamaian global sangat diperlukan. Hal ini agar kita bisa membuktikan bahwa Islam akan menciptakan peradaban baru yang bisa membawa perdamaian di seluruh dunia," ungkapnya.
Sumber : http://www.aktual.co/sosial/183038peneliti-maroko-pendidikan-islam-jadi-pilar-perdamaian
No comments:
Post a Comment