Translate

Home » » Emosional, Kurang Tidur Salah Satu Penyebabnya

Emosional, Kurang Tidur Salah Satu Penyebabnya

Tidur sedikit tak hanya membuat kantuk, melainkan dapat meningkatkan emosi seseorang. Mengapa demikian?

Banyak yang mengatakan bahwa waktu tidur yang cukup membuat stres menjadi hilang. Para peneliti membenarkan hal tersebut, namun penemuan terbaru mengatakan, seseorang yang kurang tidur dapat meningkatkan emosi. Mereka menemukan adanya keterkaitan antara waktu tidur dan suasana hati seseorang.

“Kekurangan tidur dapat membuat kita lebih emosional dan egois. Kita cenderung memprioritaskan kebutuhan kita sendiri di atas kepentingan orang lain,” ujar Amie Gordon, seorang psikolog di University of California, Berkeley yang melakukan penelitian ini, sebagaimana dilansir MedicalDaily.

Menurutnya, pasangan yang memiliki masalah tidur dapat menyebabkan hubungan yang tidak harmonis. Amie Gordon mensurvei 60 pasangan berusia 18 hingga 56 tahun. Mereka diminta untuk merekam proses tidur mereka, selain itu mereka dinilai berdasarkan cara tidur seperti mendengkur, dan frekuensi membenarkan posisi tidur.

Hasil menyimpulkan bahwa pasangan yang memiliki jam tidur sedikit dapat menyebabkan keretakan hubungan mereka. Pasalnya, kekurangan tidur membuat mereka menjadi emosi dan tidak menghargai pasangannya.

Agar kita terhindar dari emosi yang memuncak, alangkah baiknya kita mengatur pola tidur dengan baik. Dengan tidur lebih awal dapat membuat tubuh kita netral dan terhindar dari peningkatan emosi.


Sumber : Okezone.com
Reporter :  Santosa
Share this article :

No comments:

Post a Comment

 
Supported by : Santosa Innovation | Terminal Air Budiraja Mertasinga - Cirebon
Copyright © 2013. Mesanint - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger