Irfan Bachdim |
Lewat akun Twitter-nya @IrfanBachdim10, dia menceritakan alasannya secara panjang lebar mengapa memilih bergabung dengan Chonburi. Pemain 24 tahun ini menyebut Persema sempat menyulitkan proses transfernya ke Thailand.
"Persema tidak bekerja sama dengan saya untuk menyelesaikan proses transfer. Saya tidak digaji 8 bulan di Persema. Siapa yang bisa bekerja 8 bulan tanpa digaji? Saya bisa karena saya mencintai sepakbola," ungkap Irfan.
"Namun sekarang saya perlu membuat pernyataan bahwa saya tak bisa lagi bermain tanpa dibayar. Saya dan keluarga butuh makan," lanjutnya.
Irfan juga kecewa dengan sikap Persema karena menurutnya ingin menghancurkan kariernya. Laskar Ken Arok dianggap tak ingin menyelesaikan kontrak suami dari Jennifer Kurniawan ini.
"Aturan FIFA menyebutkan setelah 3 bulan Anda tak digaji makan Anda berstatus BEBAS TRANSFER!" tulis mantan pemain FC Utrecht ini.
"Jika Persema ingin merusak karier saya maka akan sulit bagi saya untuk memberikan yang terbaik untuk Indonesia," tegasnya.
Kini Irfan bertekad memberikan yang terbaik untuk klub barunya. Menurutnya Chonburi adalah pilihan terbaik untuk meningkatkan diri.
"Saya membuat pilihan baik dengan bertanya pada Chonburi apakah saya bisa menjalani trial di sana. Dan saya membuktikan diri dengan mendapatkan tempat dalam seleksi mereka," katanya.
bola.viva.co.id
No comments:
Post a Comment