Aktivis
intelektual kini terancam eksistensi mereka sebagai agen perubahan
disebabkan berbagai macam pemikiran liberal yang merasuk ke dalam diri
mereka. Hura-hura, fashion, materialistik, dan berbagai kepentingan
individual membuat mereka lupa peran dan posisi mereka dalam masyarakat.
Kondisi kaum intelektual muslimah pun semakin diperparah dengan adanya
anggapan bahwa perempuan adalah beban finansial
keluarga. Hal ini terus berkembang hingga menjadikan kita terjebak
dalam konsep pemberdayaan perempuan. Dan pada masanya, aktivis muslimah
harus bersatu mengentaskan ide-ide liberal ini, dan menjadikan Islam
sebagai solusi atas permasalahan individu, masyarakat, dan Negara.
Hadirilah!
WORKSHOP AKTIVIS
Dengan tema "Kritik Pengentasan Ekonomi dengan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan (PEP), Haruskah Mahasiswi Ikut Terhanyut?"
Yang insya Allah diselenggarakan pada:
Sabtu, 16 Maret 2013
Pukul 08.30 - 15.00 WITA
@LT 3 Unhas
HTM: Rp 10.000
Fasilitas: Ilmu, snack, sertifikat
Dipersembahkan oleh: MHTI Chapter Kampus
Info: 085756850854
Hadirilah!
WORKSHOP AKTIVIS
Dengan tema "Kritik Pengentasan Ekonomi dengan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan (PEP), Haruskah Mahasiswi Ikut Terhanyut?"
Yang insya Allah diselenggarakan pada:
Sabtu, 16 Maret 2013
Pukul 08.30 - 15.00 WITA
@LT 3 Unhas
HTM: Rp 10.000
Fasilitas: Ilmu, snack, sertifikat
Dipersembahkan oleh: MHTI Chapter Kampus
Info: 085756850854
Dikutip dari http://www.facebook.com/marikidukungkhilafah
No comments:
Post a Comment