Pendaftaran SNMPTN 2013 dibuka mulai
hari ini hingga 8 Maret 2013. Bagi siswa yang belum terdaftar atau
datanya terdapat kekeliruan dalam PDSS, dapat meminta sekolah yang
bersangkutan untuk memasukan nilai rapor kelas 1-3 SMA/SMK/MA/MAK atau
memverifikasi data tersebut hingga 8 Februari 2013.
SNMPTN 2013 (yang tahun lalu bernama
SNMPTN jalur undangan-red) akan menyeleksi nilai rapor kelas 1-3
SMA/SMK/MA/MAK. Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) selaku
panitia SNMPTN dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen Dikti Kemdikbud) telah menyiapkan
sistem komputerisasi dan memberdayakan 61 PTN di Indonesia peserta
SNMPTN untuk penyeleksian tersebut.
Selain SNMPTN, Siswa memiliki kesempatan
lain untuk masuk PTN. Diantaranya adalah Seleksi Bersama Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) (yang tahun lalu bernama SNMPTN jalur
ujian tulis-red) dan Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SMMPTN). Kedua model ini dilaksanakan pasca pengumuman SNMPTN. “Untuk
siswa yang mengikuti ujian paket C, memang tidak dapat mengikuti SNMPTN,
tapi masih dapat mengikuti SBMPTN dan SMMPTN,” ujar Ketua Umum Panitia
SNMPTN Akhmaloka.
Akhmaloka mengemukakan bahwa Kelulusan
Ujian Nasional (UN) 2013 menjadi syarat masuk PTN melalui SNMPTN. Rektor
Institut Teknologi Bandung (ITB) ini juga mengungkapkan bahwa seluruh
siswa SMA/SMK/MA/MAK lulusan 2013 boleh mengikuti SNMPTN tanpa memandang
akreditasi sekolah yang bersangkutan. Dalam sistem seleksi ini, head to head siswa yang berasal dari beragam peringkat nasional tak terhindarkan.
Selain nilai rapor, menurut Akhmaloka
solusi permasalahan ini adalah Panitia SNMPTN di masing-masing PTN juga
mempertimbangkan beberapa variable. Diantaranya peringkat SMA/SMK/MA/MAK
di tingkat nasional dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) alumni
SMA/SMK/MA/MAK tersebut, yang kuliah di PTN yang bersangkutan.
Informasi lengkap dapat diakses melalui laman www.snmptn.ac.id
http://www.dikti.go.id/?p=7865&lang=id
No comments:
Post a Comment