Liputan6.com, Jakarta:
Gerakan
nasional sehari tanpa bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan mulai
diterapkan pada 2 Desember 2012. Pada saat itu, stasiun pengisian bahan
bakar umum (SPBU) di beberapa kota besar dilarang menjual BBM bersubsidi
yakni premium. "Namanya saja untuk menggugah kesadaran bersama
berhemat dan menjaga lingkungan hidup. Pengisian premium dari jam 6
sampai dengan 18.00 akan dihentikan kata Anggota Komite BPH Migas
Ibrahim Hasyim saat berbincang dengan liputan6.com, Jumat (23/11/2012).Menurut Ibrahim Hasyim program ini akan dilaksanakan di:
1. Seluruh Jawa Bali
2. Medan
3. Palembang
4. Batam
5. Balikpapan
6. Makassar
Sementara Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas), Eri Purnomohadi, menyatakan pihaknya telah menerima surat dari BPH Migas terkait gerakan nasional sehari tanpa BBM bersubsidi. "Sebelumnya kami dan pemerintah daerah juga diajak rapat di BPH Migas untuk membahas hal ini," jelasnya.
Hiswana Migas yang merupakan asosiasi dari seluruh pemilik stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) bahkan telah melakukan sosialisasi pelaksanaan gerakan ini ke pemilik SPBU yang berada di sejumlah daerah. "Kami hanya tinggal menunggu aba-aba dari BPH Migas, kalau persiapannya sudah dilaksanakan," tuturnya. (IGW)
No comments:
Post a Comment