Satu dekade lalu, layanan e-mail gratis di dunia boleh dibilang
muncul berhamburan. Namun, beberapa yang populer bisa dihitung dengan
jari tangan, apalagi yang bertahan sampai saat ini. Yahoo Mail, Google
Mail, Mail.com, dan beberap lainnya.
Ada satu yang sempat populer tapi tak sanggup bertahan lagi. Itulah
Hotmail. Sejak diluncurkan pada pertengahan era '90-an, dan sempat
menjadi layanan e-mail terpopuler di dunia, Microsoft akhirnya secara
resmi menutup Hotmail.
Tanda-tanda keruntuhan Hotmail sudah mulai
tampak sejak tahun lalu. Ketika itu, ComScore melaporkan bahwa Hotmail
sudah kalah tenar dari Yahoo dan Gmail di Amerika Serikat.
Menurut
laporan yang dirilis Oktober 2012 itu, Yahoo masih menjadi layanan
email paling populer dengan 76,7 juta pengguna di AS, disusul 69 juta
pengguna Gmail, dan 35,5 juta pengguna Hotmail.
Sadar akan
popularitas Hotmail yang semakin hari semakin merosot, Microsoft pun
mempersiapkan migrasi besar-besaran Hotmail ke Outlook.com.
Proses migrasi sedang berlangsung. Bagi yang menggunakan Hotmail, Anda bisa login di Outlook.com tanpa harus daftar ulang.
Pengguna
Hotmail sesungguhnya tidak benar-benar kehilangan layanan e-mail, tapi
hanya sekadar hijrah ke rumah baru--dengan wajah baru, penampilan baru,
juga fitur baru. Rumah itu bernama Outlook.com.
Selamat datang, Outlook.comV3 melansir,
pada 6 Mei 2013, Microsoft tengah mengalihkan seluruh akun pengguna
Hotmail ke layanan Outlook.com miliknya, yang diperkirakan memakan 150
petabyte data.
"Ketika pra tayang Outlook.com muncul Februari
silam, kami telah membukukan lebih dari 60 juta akun aktif dari seluruh
dunia," ujar Dick Craddock, Group Program Manager Outlook.com
"Memang,
Hotmail masih menjadi salah satu layanan Microsoft yang paling banyak
digunakan, dengan lebih dari 300 juta pengguna aktif. Migrasi ini
membuat proses yang luar biasa besar, bahkan mungkin belum pernah
terjadi sebelumnya di dunia Internet," tutur Craddock.
Ketika
proses migrasi selesai, Microsoft memperkirakan Outlook.com akan dihuni
oleh lebih dari 400 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Selain itu,
perusahaan yang berkantor pusat di Redmont itu juga melaporkan bahwa
sekitar 125 juta pengguna Outlook.com juga menggunakan layanan Exchange
ActiveSync.
Pada Outlook.com, Microsoft menawarkan pilihan
antarmuka yang baru, lebih segar, serta kemampuan untuk mengirim pesan
dari akun e-mail lain, juga integrasi dengan SkyDrive.
Craddock
mengatakan, integrasi SkyDrive akan memudahkan pengguna untuk memilih
dan melampirkan file juga gambar dari folder SkyDrive langsung ke pesan.
"Ketika
Anda mengirimkan e-mail, Anda dapat melampirkan file langsung dari
SkyDrive, yang secara otomatis file itu muncul sebagai
thumbnail, sehingga
penerima e-mail bisa dengan praktis mengakses atau menyalin file
tersebut langsung ke folder SkyDrive di komputer Anda," jelas Craddock.
"Ini
adalah pengalaman yang benar-benar baru bagi pengguna e-mail Microsoft.
Semuanya dibuat praktis dan mudah berkat SkyDrive," imbuhnya.
Sumber : VIVA.co.id
