Gambar Ilustrasi |
Hal itu di ungkapkan
Tumini (39 tahun) saat bertemu “CNC” di Mapolres Sumber bersama adiknya
saat meminta bantuan kepada petugas kepolisian untuk membantu
mencarikan keberadaan anak gadis sematawayangnya (anak gadis satu-
satunya red), Senin (27/1).
“Lita sudah dua
minggu ini tak kunjung pulang, saya sudah mencarinya kemana-mana tapi
sampai saat ini keberadaannya tidak diketehui. Lita memiliki ciri-ciri,
rambut lurus, memiliki tahi lalat di bawah bibir,” ujarnya.
Selama ini, Lita
tinggal bersama bibinya. Dirinya mengaku bekerja di Jakarta dagang
gorengan, untuk membiayai sekolahnya. Menurut ibunya, waktu SMA dulu
Lita tak pernah seperti ini, bahkan dirinya sudah tanya keteman
kuliahnya tidak ada yang tahu.
“Lita itu tinggalnya
sama bibinya, saya jualan gorengan di jakarta, dulu masih SMA tidak
pernah begini, sudah cari kemanan mana, saya juga minta bantuan orang
pintar (Faranormal) tapi hingga kini tidak ada hasilnya dan juga tidak
ada yang mengetahui keberadaanya. Tolong pulang Lita Mamah khawatir,”
tutur Tumini sambil meneteskan air mata.
Menurut Tumini, dua
minggu yang lalu sekitar Pukul 22.00 WIB, tepatnya malam Sabtu (10/1)
lita di datangi temannya seorang laki-laki, saat di tanya dan diminta
Kartu Tanda Penduduk (KTP) sama bibinya dia bilang ketinggalan di
kerjaan.
“Malam itu ada yang
datang mengaku temannya, tetapi saat ditanya oleh bibinya tanya KTP dia
bilang ketinggalan di tempat kerjanya, dan malam itu orang tersebut saya
suruh pulang dan saya antar sampai depan Polres Sumber,”ungkap Tumini.
Esok harinya sampai
siang Lita tidak keluar kamar, barulah diketahui Lita pergi malam itu
bersama temannya, hingga kini tak pulang-pulang bahkan menurut rekan
kuliayahnya lita lagi dekat dengan seseorang bernama Andi Warga
Indramayu.
Tumini berharap Lita
secepatnya pulang ke rumah dan bisa berkumpul kembali bersama keluarga.
“Mamah mainta maaf kalau selama ini Mamah punya salah tapi jangan
begini caranya Lita pergi dari rumah tanpa pamit. Mama bekerja untuk
lita,” ungkapnya. Dikutip dari laman Cirebonnews.com.
No comments:
Post a Comment