Translate

Komunitas Mahasiswa dalam Komando Demo Tuntut Pembebasan 11 Mahasiswa Unpam

Wednesday, October 31, 2012

 

Jakarta, GATRAnews - Puluhan mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang tergabung dalam Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (Komando) hari ini, Selasa (30/10) kemarin melakukan aksi unjuk rasa di depan Polda Metro Jaya (PMJ). Aksi para mahasiswa ini terkait tuntutan untuk membebaskan tujuh orang mahsiswa yang masih ditahan di PMJ. Sebagaiman yang diketahui sebanyak empat orang mahasiswa sudah dibebaskan pada Senin (29/10) kemarin yakni Boma Angkasa,Eka Hadi,Eko Setiawan dan Herdiansyah.

"Berapa jumlah kita kawan-kawan? Satu, bebaskan laskar pejuang Unpam karena mereka bukan  milik Unpam saja tapi milik rakyat Indonesia," teriak orator aksi. Aksi tersebut dari pantauan GATRAnews tidak membuat arus lalu lintas macet. Namun, petugas kepolisian tetap waspada mengawal aksi tersebutm. Sampai berita ini diturunkan, aparat berwajib belum ada yang menemui pihak mahasiswa untuk menjelaskan lebih lanjut perihal pembebasan mereka yang ditahan. 

MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM - Gabungan Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (KOMANDO) Makassar, hari ini, Rabu (31/10/2012) sekitar pukul 12.00 wita. Bakal menggelar aksi unjuk rasa menyikapi sikap arogansi aparat kepolisian dalam memperingati dan refleksi sumpa pemuda.

Adapun mahasiswa yang tergabung dalam aksi tersebut yakni UIN Alauddin Makassar, Universitas Panca Sakti, UMI Makassar, Unismuh, UKIP dan Yaspi," keyakinan perlawanan kita merupakan semangat solidaritas yang tinggi terhadap masyrakat umum," kata Humas Komando Ucuk, Rabu (31/10).

Ucuk menambahkan aksi yang dilakukan gabungan beberapa mahasiswa universitas yang ada di Makassar merupakan bentuk perlawanan terhadap sikap arogansi pihak anggota kepolisian," aksi kami akan berpusat di Kapus UIN Alaluddin, Jl Sultan Alauddin, Makassar," ungkap ucuk melalui pesan singkat Black Berry.

Jakarta - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (Komando) menggelar demonstrasi di Polda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta Selatan. Mereka menuntut agar 11 mahasiswa Universitas Pamulang yang ditahan polisi dilepaskan.

"Kami minta rekan-rekan kami dibebaskan," kata salah seorang mahasiwa yang mengikuti demo tersebut, Selasa (30/10/2012).

Para mahasiswa ini merupakan gabungan dari Universita Pamulang, Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Universitas Pancasakti Tegal. Mereka mengenakan jas almamater berwarna hijau dan biru. Terlihat beberapa orang membawa bendera Merah Putih.

"Kalau tidak dibebaskan kita akan bertahan," katanya.

11 Mahasiswa Unpam yang ditahan berinisial JC, HR, ES, DK, DM, YR, EK, NC, EH, EF dan RS. Mereka tercatat sebagai mahasiswa Universitas Pamulang, kecuali YR yang sudah berstatus alumni.

Dari hasil pemeriksaan, mereka dijerat pasal 213 ayat (2), 335, 160 dan 170 KUHP. Sementara khusus untuk tersangka RS ditambahkan UU Darurat No 12 Tahun 1951. Para mahasiswa ini ditahan akibat timbulnya kerusuhan saat kuliah umum Wakapolri Komjen Nanan Sukarna di kampus itu.

Sementara itu, demonstrasi puluhan mahasiswa juga terjadi di depan kampus USNI di Jl Arteri Pondok Indah, kawasan Gandaria. Demo ini membuat lalu lintas dari kawasan Simprug arah ke Pondok Indah menjadi macet. Kendaraan harus berjalan pelan untuk bisa melewati para mahasiswa yang berdemo ini. 

LENSAINDONESIA.COM: Mahasiswa yang tergabung dalam Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (Komando) menggelar aksi unjuk rasa di depan Polda Metro Jaya, Jakarta. Aksi ini dilakukan untuk mendesak polisi membebaskan mahasiswa Universitas Pamulang yang ditangkap aparat pasca bentrok penolakan WakaPolri Komjen Nanan Sukarna masuk kampus.
Menurut Ranti, Humas Aksi, ini juga dilakukan sebagai bentuk perlawanan terhadap sikap arogansi aparat kepolisian terhadap mahasiswa dan rakyat di berbagai daerah di nusantara.
“Kita mahasiswa tidak akan pernah lupa dengan aksi represif aparat terhadap banyak demonstran baik dari buruh, tani, nelayan, mahasiswa, pemuda, LSM dan warga masyarakat Indonesia yang ditangkap dan disekap dalam jeruji polisi,” kata Ranti.
Pada hakikatnya, rakyat tidak membenci Polri. Namun rakyat menentang sikap arogan dan represif polisi. Rakyat mengharapkan Polri berada dalam karakter Jenderal Hugeng.
Masih kata Ranti, Tragedi Unpam adalah akumulasi dari peristiwa kekerasan polisi mulai dari Mesuji, Bima, Ogan Ilir, Cirebon, Cianjur, Bogor, Serang, Semarang.
“Dan sikap perlawanan kami karena kecintaan kami terhadap bangsa yang hari ini nilai-nilai konstitusi diabaikan yaitu eksistensi Kemerdekaan Indonesia, Pembukaan UUD 45, Pancasila sebagai falsafah bangsa dan ideologi negara yang menyebabkan kita tidak berdaulat, mandiri dan berkepribadian,” sambung Ranti.
“Sangat sedih melihat kenyataan, mahasiswa yang mengawal empat tregad itu malah dijadikan sebagai tersangka tindak kriminal dalam Tragedi Unpam 18 Oktober 2012. Didasari itu, maka kami akan terus melakukan perlawanan terhadap sikap arogansi kepolisian,” tegasnya.

Mahasiswa yang tergabung dalam Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia menggelar aksi di depan pintu utama Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, (30/10). Mereka mendesak laskar pejuang Unpam dibebaskan dari tahanan Polda Metro Jaya.

JAKARTA, KabarKampus - Meski empat dari sebelas mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) telah mendapatkan penaguhan penahanan dari Polda Metro Jaya pada hari Senin(29/10) kemarin, sekitar 100 mahasiswa yang tergabung dalam Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (Komando) menggelar aksi menuntut seluruh pejuang Unpam dibebaskan tanpa terkecuali di depan pintu gerbang Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, (30/10/12).
Dalam aksinya mahasiswa melakukan orasi secara bergantian dan meneriakkan, “Bebaskan teman kami, bebaskan laskar pejuang Unpam,” berulangkali.
“Pembebasan terhadap empat dari sebelas laskar pejuang Unpam hari Senin lalu, bukan berarti bahwa kita akan diam dan membenarkan tindakan kriminalisasi yang telah dilakukan Polri kepada gerakan mahasiswa,” kata Ranti, wakil ketua, Keluarga Besar Mahasiswa Unpam.
Menurutnya, masih ada tujuh laskar pejuang Unpam yang masih ditahan di Polda Metro Jaya tahan. Mereka hanya mahasiswa yang menyampaikan pesan dan sikap terhadap arogansi dan represif Polri yang banyak mengedepankan kekerasan dalam menangani demonstrasi mahasiswa dan rakyat.
“Mahasiswa bukan kriminal. Mereka harus kembali ke bangku kuliah untuk belajar,” kata Ranti.
Sementara itu Deddy Darwis, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta mengatakan, bila tuju laskar pejuang Unpam  tidak dibebaskan, mereka akan menggelar aksi solidaritas secara serentak di berbagai Wilayah Indonesia pada hari Rabu besok (31/10/12).
Dalam aksi tersebut mahasiswa sempat bernegoisasi dengan aparat kepolisian, namun polisi tidak melepaskan tujuh mahasiswa Unpam tersebut. Aksi yang diikuti mahasiswayang dari kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Pamulangn dan Universitas Panca Sakti Tegal ini kemudian mebubarkan diri dan berjanji akan aksi besok.
Continue Reading | comments

Rencana Otoriter Arab Saudi Membongkar Situs Islam

 
Pihak berwenang Saudi sedang membangun sebuah masjid yang sangat besar yang akan mampu menampung 1.6 juta jamaah– namun menghancurkan monumen-monumen bersejarah
Tiga masjid tertua di dunia akan dihancurkan saat Arab Saudi mulai melakukan perluasan yang bernilai miliaran ponsterling pada situs kedua paling suci bagi umat Islam. Pekerjaan perluasan pada Masjid an-Nabawi di Madinah, tempat di mana Nabi Muhammad dimakamkan, akan dimulai setelah musim haji tahun ini berakhir bulan depan. Saat selesai, pembangunan itu akan mengubah masjid tersebut menjadi gedung terbesar di dunia, dengan kapasitas 1,6 juta jamaah.
Namun muncul kekhawatiran bahwa pembangunan itu akan mengakibatkan digusurnya situs-situs Islam yang penting. Sudah tampak kemarahan atas tindakan meremehkan kerajaan untuk melestarikan peninggalan sejarah dan purbakala di kota suci Mekkah. Sebagian besar perluasan Masjid an-Nabawi akan berlangsung di sebelah barat masjid yang telah ada, yang terdapat makam Nabi dan dua sahabat terdekatnya, Abu Bakar dan Umar.
Di luar tembok barat bangunan masjid saat ini terdapat mesjid Abu Bakar dan Umar, serta Masjid Ghamama, yang dibangun untuk menandai tempat di mana Nabi diperkirakan melakukan shalat pertamanya pada Hari Raya Idul Fitri. Saudi telah mengumumkan tidak ada rencana untuk melestarikan atau memindahkan tiga masjid, yang telah ada sejak abad ketujuh dan ditutupi oleh bangunan era Khilafah Usmani, atau memerintahkan komisi penggalian arkeologi untuk dipindahkan sebelum dihancurkan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa akademisi yang bersedia untuk berbicara dengan pihak kerajaan yang dikenal sangat otoriter.
“Tidak ada yang menyangkal bahwa Madinah sangat membutuhkan perluasan, tapi cara pihak berwenang melakukannya adalah sangat mengkhawatirkan,” kata Dr Irfan al-Alawi dari Islamic Heritage Research Foundation. “Ada banyak cara untuk memperluas mesjid dengan baik yang bisa menghindari atau melestarikan situs-situs kuno Islam namun mereka malah ingin menghancurkan semuanya.” Dalam sepuluh tahun terakhir, Dr Alawi telah menghabiskan waktu untuk menyoroti perusakan situs-situs awal Islam itu.
Ada sekitar 12 juta jamaah haji yang mengunjungi kota Mekah dan Madinah setiap tahun dan angka itu diharapkan menjadi 17 juta menjelang tahun 2025.
Kerajaan Saudi memandang dirinya sebagai otoritas tunggal yang dapat memutuskan apa yang harus dilakukan pada situs-situs lahirnya Islam itu. Meskipun telah mengalokasikan miliaran untuk perluasan yang besar baik di Mekah maupun Madinah,  pihak kerajaan juga melihat kota suci itu sebagai bisnis yang memberi keuntungan bagi negara yang hampir seluruhnya bergantung pada kekayaan minyak yang terbatas.
Banyak orang yang khawatir akan keberadaan warisan umat Islam itu dan penduduk setempat pun tampak terperanjat ketika tahu bahwa bagian bersejarah Mekkah dan Madinah telah dibuldoser untuk membuat jalan-jalan bagi pusat-pusat perbelanjaan, hotel-hotel mewah dan gedung-gedung pencakar langit yang sangat besar. Gulf-Institute yang berbasis di Washington memperkirakan bahwa 95 persen dari bangunan-bangunan tua yang berusia 1.000 tahun di dua kota itu telah dihancurkan dalam 20 tahun terakhir.
Di Mekah, Masjid al-Haram, situs paling suci dalam Islam dan tempat di mana semua umat Islam seharusnya sederajat, kini dibayang-bayangi oleh kompleks Omar Jabal, pengembangan apartemen-apartemen pencakar langit, hotel-hotel dan menara jam besar. Untuk membangun itu, pemerintah Saudi menghancurkan Benteng Ajyad yang bersejarah di era Khilafah Usman dan bukit yang ada di situ. Situs bersejarah lainnya yang hilang termasuk tempat kelahiran Nabi – yang sekarang menjadi perpustakaan – dan rumah istri pertamanya, Khadijah, yang diganti dengan blok toilet umum.
Baik Kedutaan Saudi maupun Kementerian Luar Negerinya di London tidak bersedia menanggapi permintaan untuk berkomentar saat The Independent menghubungi mereka pada minggu ini. Namun, pemerintah Saudi sebelumnya telah membela rencana perluasan yang diperlukan di kedua kota suci itu. Mereka menegaskan bahwa sejumlah besar hotel dengan anggaran besar telah dibangun bagi para jamaah haji yang miskin, meskipun banyak kritikus yang menunjukkan bahwa itu berada bermil-mil jauhnya dari tempat-tempat suci.
Sampai saat ini, pembangunan kembali Madinah dilakukan lebih lambat daripada yang dilakukan di Mekkah, meskipun sejumlah situs awal Islam telah hilang. Dari tujuh masjid kuno yang dibangun untuk memperingati Perang Khandaq –  suatu momen penting dalam perkembangan Islam – hanya dua yang masih ada. Sepuluh tahun yang lalu, sebuah masjid milik cucu Nabi itu dihancurkan dengan dinamit. Gambar-gambar penghancuran yang diam-diam diambil dan diselundupkan keluar dari kerajaan menunjukkan bagaimana polisi merayakan keruntuhan bangunan itu.
Pengabaian sejarah awal Islam hanya dijelaskan sedikit oleh rezim yang mengadopsiWahabisme, suatu interpretasi keras dan tanpa kompromi atas Islam yang menentang apa pun yang mungkin mendorong umat Islam untuk  menyembah berhala.
Di sebagian besar dunia Muslim, makam-makam telah dibangun. Ziarah ke makam juga lumrah dilakukan. Namun, Wahabisme memandang hal itu sebagai hal menjijikan. Polisi akan mencegah orang-orang berdoa di atau mengunjungi tempat-tempat yang berhubungan erat dengan zaman Nabi sementara para ulama terus bekerja di belakang layar untuk mempromosikan perusakan situs-situs bersejarah itu.
Dr Alawi khawatir bahwa pembangunan kembali Masjid an-Nabawi merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengalihkan fokus dari tempat Nabi Muhammad dimakamkan. Tempat yang menandai makam Nabi itu ditutupi oleh kubah hijau yang terkenal dan membentuk inti dari masjid saat ini. Tetapi di bawah rencana-rencana baru, tempat itu akan menjadi bagian sayap timur bangunan dengan besar delapan kali ukuran yang ada saat ini dan dengan mimbar yang baru. Ada juga rencana untuk menghancurkan suatu ceruk untuk shalat yang ada di tengah masjid. Tempat itu merupakan bagian dari Riyadh al-Jannah, bagian dari masjid dimana Nabi menerima wahyu.
“Alasan mereka adalah mereka ingin membuat lebih banyak ruang dan membangun 20 ruangan di dalam masjid yang pada akhirnya akan menampung 1,6 juta jamaah,” kata Dr Alawi. “Ini tidak masuk akal. Apa yang mereka inginkan adalah untuk memindahkan fokus dimana Nabi dimakamkan. ”
Sebuah pamflet yang diterbitkan pada tahun 2007 oleh Departemen Urusan Islam – dan disahkan oleh Mufti Besar Arab Saudi, Abdulaziz al Sheikh – menyerukan pembongkaran kubah dan makam Nabi Muhammad, Abu Bakar dan Umar yang akan diratakan dengan tanah. Sheikh Ibnu al-Utsaimin, salah seorang ulama paling produktif abad ke-20 Wahabi, menuntut hal yang sama.
“Diamnya kaum Muslim atas penghancuran Mekkah dan Madinah akan menimbulkan bencana dan itu merupakan sikap munafik,” kata Dr Alawi. “Film terbaru tentang Nabi Muhammad menyebabkan protes di seluruh dunia  muslim… namun penghancuran tempat kelahiran Nabi, di mana beliau shalat telah dibiarkan untuk dilanjutkan tanpa kritik apa pun. ”
Mekah dan Madinah dalam angka
12 juta orang jamaah haji mengunjungi Mekah dan Madinah setiap tahun
3.4 juta orang jamaah diharapkan melakukan ibadah haji (haji) tahun ini
60.000 orang – Daya tampung saat ini dari Masjid an-Nabawi
1.6 juta orang jamaah -Daya tampung yang diproyeksikan dari masjid setelah perluasan
(RZ; http://www.independent.co.uk/news/world/middle-east/medina-saudis-take-a-bulldozer-to-islams-history-8228795.html)
Continue Reading | comments

Di Amerika, Facebook & Twitter Akan Ditutup Demi Keamanan

Tuesday, October 30, 2012

WASHINGTON (Berita SuaraMedia) – Militer AS tengah mempertimbangkan untuk menutup akses ke sejumlah situs jejaring sosial macam Facebook, Twitter dan seluruh situs jejaring sosial lainnya, alasan yang dikemukakan berkaitan dengan masalah privasi dan keamanan, demikian dilaporkan oleh Military Times.
"Terkadang karena asyik dengan situs-situs semacam itu, orang-orang menjadi terhanyut dan tidak terlalu menyadari apa saja yang mereka tuliskan di sana," demikian kata seorang pejabat Pentagon. Pentagon mempersiapkan segala hal, mulai dari menutup akses terhadap komputer pemerintah untuk menciptakan jaringan internet "pribadi".
Pihak militer beralasan bahwa Facebook dapat membuat para peretas komputer memperoleh akses mudah menuju jaringan internet militer AS. Minggu lalu, komando strategi AS memberikan peringatan terhadap seluruh anggota militer.
"Mekanisme dari situs jejaring sosial tidak pernah dirancang untuk keamanan dan penyaringan. Keberadaan dari situs jejaring sosial membuat orang-orang yang memiliki niatan jahat dapat dengan mudah mengelabui para pengguna yang tidak menyadari apa yang terjadi, itu adalah kenyataannya," kata seorang sumber dari Stratcom, lembaga yang bertanggungjawab untuk mengamankan saluran informasi militer AS.
Misalnya saja, bulan lalu akun Twutter milik pengusaha Guy Kawasaki dibajak dan dipergunakan untuk menyebarkan video porno kepada 139.000 orang kawannya. Orang-orang yang menerima link diminta untuk menginstall piranti lunak terbaru. Padahal aplikasi yang diunduh tersebut adalah sebuah Trojan yang memungkinkan para hacker untuk mengambil alih komputer pengguna.
Sebuah varian dari virus Koobface – anagram dari Facebook – mampu "menggeledah" komputer pengguna dan mencari cookie dari akun Facebook. Virus tersebut kemudian mempergunakan data yang diperoleh untuk mengakses akun pengguna Facebook. Saat hal tersebut terjadi, virus Koobface menyebarkan pesan kepada kawan-kawan pengguna yang sedang online, lalu menganjurkan mereka untuk mengunduh virus dan Trojan.
"Orang-orang cenderung lebih mudah percaya terhadap pesan yang datangnya dari kawan atau kolega mereka di internet dibandingkan dengan sebuah pesan e-mail, karena memang sudah jamak ditemui pesan e-mail yang ditunggangi virus," kata Graham Cluley, seorang konsultan senior yang berkerja untuk perusahaan keamanan inernet, Sophos.
"Ironisnya, situs jejaring sosial memang tidak dilengkapi perlindungan untuk menghentikan hal-hal semacam ini. Di Gmail, Hotmail atau akun e-mail militer, pesan yang masuk dipindai terlebih dahulu untuk menyaring program span dan virus. Situs jejaring sosial tidak melakukan hal tersebut. Tidak ada yang memeriksa jika sebuah link yang dipajang di wall adalah sebuah link berbahaya atau mengandung spam. Situs jejaring sosial membiarkan hal tersebut begitu saja. Hal tersebut membuat situs jejaring sosial menjadi ladang bagi para kriminal."
Secara resmi, konsep untuk memperkenankan akses menuju situs jejaring sosial di jaringan .mil milik departemen pertahanan AS tengah menjalani peninjauan pada saat ini," kata seorang juru bicara Stratcom. "Masih terlalu dini untuk mengomentari hasil akhir dari tinjauan ulang tersebut.
Namun, secara tidak resmi, pelarangan tersebut adalah sebuah hal yang pasti, kata para pejabat militer dan pegawai sipil. Sudah barang tentu ada banyak anggota militer yang kesal karena hal tersebut, karena setelah bertahun-tahun situs jejaring sosial ada dalam genggaman, hal tersebut dirampas oleh departemen pertahanan.
Pasukan militer AS baru-baru ini memerintahkan seluruh pangkalan militer AS untuk menyediakan akses kepada Facebook. Kepala staf gabungan militer AS memiliki 4.000 orang pengikut di Twitter. Departemen pertahanan AS juga bersiap untuk membuka sebuah situs internet baru.
"Kami sudah berjuang keras untuk hal ini," kata seorang sumber militer. "Ini adalah sebuah langkah mundur."
Dibawah rencana dari Stratcom, unit militer yang harus sering berhubungan dengan masyarakat sipil, seperti misalnya untuk urusan media dan perekrutan anggota, akan diberikan "komputer kotor" – komputer yang hanya terhubung pada jaringan internet umum, dan tidak terhubung pada jaringan internet militer. Sementara seluruh anggota departemen pertahanan lainnya akan sama sekali terputus dari situs jejaring sosial. Langkah tersebut diambil meski ada banyak protes dari kalangan internal Pentagon.
"Orang-orang mulai mempergunakan situs jejaring sosial sebelum kami mampu menangani cara untuk mempergunakannya dalam konteks departemen pertahanan," demikian kata seorang sumber dari Stratcom. "Sekarang, situs jejaring sosial hanya membuat pusing."
Isu tersebut masih tergolong rapuh karena para anggota saling berkomunikasi lewat sebuah jaringan yang juga dipergunakan untuk operasi militer. Fokus pasukan militer AS saat ini adalah masalah keamanan. Pada tahun 2007, Pentagon sempat memblokir situs jejaring sosial MySpace dan situs video sharing YouTube dengan alasan kurangnya bandwith. (dn/nwr/wd) suaramedia.com
Continue Reading | comments

Apakah SBY Akan Berlutut Jika Menerima Penghargaan dari Ratu Inggris?

Mantan Presiden AS Ronald Reagan tidak berlutut dan ditepuk-tepuk pundaknya memakai pedang oleh Ratu Elizabeth, ketika menerima gelar kehormatan.


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan berangkat ke Inggris untuk mengikuti upacara pemberian gelar kehormatan Honorary Knight Grand Cross in the Order of Bath dari Ratu Elizabeth II. Untuk itu, Kementerian Luar Negeri didesak segera menjelaskan ke publik soal apakah Presiden SBY akan berlutut di hadapan Ratu Elizabeth saat pemberian gelar itu.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad H.Wibowo, jika Kemenlu belum menjelaskan, sebaiknya didorong agar SBY tidak berlutut. "Belum ada penjelasan soal upacaranya. Untuk kehormatan bangsa, sebaiknya SBY diingatkan supaya tidak berlutut dan ditepuk-tepuk bahunya pakai pedang. Jadi no kneeling, no dubbing. Apalagi SBY adalah Presiden yang sedang menjabat," kata Dradjad di Jakarta, hari ini.

Dradjad bercerita bahwa Ronald Reagan, mantan Presiden AS juga pernah menjadi penerima gelar tersebut. Saat upacara penganugerahan, Reagan terekam tidak berlutut dan ditepuk-tepuk pundaknya memakai pedang oleh Ratu Elizabeth. "Padahal waktu menerima gelar itu, Reagan sudah tidak lagi menjabat Presiden," tuturnya. Pernyataan Dradjad juga didukung Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eva Kusuma Sundari, yang menekankan SBY harus memperhitungkan harga diri anak bangsa terkait upacara pemberian gelar itu. "Menolak, tak sopan. Ya kalau mau terima, boleh saja tapi pakai syarat. Demi harga diri bangsa tak perlu berlutut dan pundaknya ditepuk-tepuk pedang SBY," tegas Eva.

Rencananya, gelar akan diberikan saat SBY melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris pada 30 Oktober hingga 3 November 2012. Selain SBY, mayoritas lainnya penerima gelar kehormatan Knight Grand Cross in the Order of Bath lainnya adalah mantan presiden Amerika Serikat. Selain Reagan, ada juga George Bush,sr, Dwight Eisenhower, Douglas MacArthur, dan pencetus Marshall Plan George Marshall.

Di luar pemimpin AS, ada mantan Presiden  Perancis Jacques Chirac dan Presiden Turki Abdullah Gul yang pernah menerima gelar kehormatan dari Ratu Inggris tersebut.

Sumber :
http://www.beritasatu.com/politik/80296-sby-didesak-jangan-berlutut-di-depan-ratu-inggris.html
Continue Reading | comments

Rp 1 Akan Segera Beredar di Indonesia

Jakarta - Pemerintah mengungkapkan dua jenis mata uang nantinya bakal digunakan masyarakat dalam masa transisi proses redenominasi rupiah. Proses seperti ini pernah lebih dahulu dijalankan negara Turki. Demikian disampaikan Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro saat ditemui di Kantor Kemenkeu, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (30/10/2012).

Menurut Bambang, masa transisi yang diperlukan sekitar 2-3 tahun dengan menggunakan dua jenis mata uang. Hal ini agar masyarakat merasa ada kesamaan nilai antara uang lama dan uang baru. "Misalnya Turki yang cukup sukses lah mengubah Lira nya itu menjadi yang lebih kecil itu mereka butuh masa transisi 2-3 tahun, jadi ada masa dimana kedua uangnya aktif, ada uang lama dan uang baru, yang penting memang pengertian dari pemakai bahwa uang yang ada itu sama nilainya," tegasnya.

Bambang menilai kesiapan masyarakat menerima kebijakan mata uang baru ini sangat penting. Pasalnya, dengan kesiapan yang matang, dapat mengurangi potensi inflasi dari perubahan nilai mata uang. "Dia harus dilatih dulu beradapatasi, misal Rp 10 ribu sama dengan Rp 10 , jadi ketika Rp 10 dia tidak berfikir bahwa seperseribu dari Rp 10 ribu. Itu yang bisa memicu inflasi nantinya masa transisi itu diperlukan untuk masyarakat belajar, tapi juga mencegah dampak inflasi, jika mata uang baru itu 100 persen diberlakukan," ujarnya.

Nantinya, lanjut Bambang, pemerintah juga akan menyediakan pecahan uang recehan kembali guna mengganti uang yang nilainya di bawah Rp 1.000. "Konsekuensinya, uang logam akan muncul lagi, sekrang ini kan uang logam udah jarang. Nantinya uang logam akan banyak muncul lagi, untuk satuan yang lebih kecil," tandasnya.

Sumber :
http://finance.detik.com/read/2012/10/30/103034/2075919/5/rp-1000-jadi-rp-1-dua-jenis-mata-uang-rupiah-bakal-beredar?f9911023
Continue Reading | comments

Ratusan Mahasiswa Geruduk DPR RI dan Istana Negara

Monday, October 29, 2012

 


Dikutip dari
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Ratusan mahasiswa berencana akan menggelar aksi di DPR RI dan Istana Negara, Senin (29/10/2012) pukul 10.00 wib.
Ratusan mahasiswa ini tergabung dalam Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia-Komando, yang terdiri dari berbagai universitas diantaranya Univ Pamulang, UMPRI, UMJ, Univ Lampung, ISIP, Unsri, Univ PGRI Ronggolawe Tuban, ST. Tabiyah Kapuas, UIN Yogya, Univ Gunung Jati, dan Univ Nomensen.
Aksi yang sudah diinformasikan ke pihak kepolisian ini rencananya akan dihadiri 150 massa dan petugas kepolisian telah disiapkan untuk mengamankan aksi.
Continue Reading | comments

Rp15 Miliar Raib, CIMB Niaga Dilaporkan ke Polisi

Sunday, October 28, 2012

Ilustrasi. (Foto: Corbis) 

JAKARTA - Dua orang nasabah melaporkan Bank CIMB Niaga ke Mabes Polri setelah mengaku kehilangan uang senilai Rp15,6 miliar. Adalah Wolly Jonathan, seorang arsitek dan Rosita yang melaporkan kasus tersebut.

"Dana milik Pak Wolly yang hilang sebesar Rp13,6 miliar dan Ibu Rosita sebesar Rp2 miliar. Hilangnya dana tersebut diduga terjadi dalam kurun waktu 2007 hingga 2010," kata pengacara korban, Bambang Siswanto Simamora dalam keterangannya, di Jakarta, Minggu (28/10/2012).

Bambang menyesalkan, karena sejak 2010 hingga 2012, pihak Bank Niaga berulang kali menjanjikan untuk mengganti dana kliennya yang hilang, namun sampai saat ini belum ada kejelasan. "Sampai saat ini tak kunjung teralisasi.hingga akhirnya kami melaporkan kasus ini ke Mabes Polri pada 8 Mei lalu," imbuh Bambang.

Laporan kasus tersebut tertera bernomor LP/352/V/2012/Bareskrim. Bambang khawatir jangan sampai ada korban lain selain kliennya. Menurutnya, laporan tersebut diajukan untuk mencari keadilan sekaligus kepastian hukum atas kerugian yang dialami kliennya. Meski demikian, belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini.

Mengutip keterangan penyidik, lanjut Bambang uang korban diduga dipergunakan untuk kepentingan lain dari bekas Manajer Marketing Bank CIMB Niaga, berinisial UA.
UA sebelumnya telah dijatuhi hukuman lima tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 2010 silam atas kasus serupa yang menimpa nasabah berinisil H.

"Anehnya Jaksa tidak mendakwa dengan dakwaan pencucian uang dan tidak ada upaya hukum banding setelah divonis oleh PN. Kalau setiap dana nasabah hilang di bank, dan bank-nya tidak mau bertanggungjawab karena keteledoran di pihak internal di pihak mereka sendiri, apa masyarakat masih bisa percaya kepada bank?" sesalnya.

Sumber :
http://economy.okezone.com/read/2012/10/28/457/710154/rp15-miliar-raib-cimb-niaga-dilaporkan-ke-polisi
Continue Reading | comments

Seminar 21 st Century Teachers di UINSH Jakarta

 
Hadirilah Seminat 21st Century Teachers http://bit.ly/PXaOgs

Dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal: Senin/29 Oktober 2012

Pukul: 09.00-16.00 WIB

Tempat: Aula Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Ciputat.

Pembicara:

-Dahlan Iskan
-Prof. Komaruddin Hidayat
- Dr. Maman Kh.
- Jamil Azaini (Inspirator Sukses Mulia),
- Ali Akbar (Pakar SEO), dan
- Indra Noveldy.

Terbuka untuk Pendidik dan Umum. DAFTAR SEGERA. GRATIS.

Cp: Evi 081281958000
 
 
Sumber : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=409884099066473&set=o.148142175257960&type=1&relevant_count=1&ref=nf

Continue Reading | comments

Lambang Freemasonry & Trans TV


Lagi lagi lambang Trans TV mirip dengan lambang organisasi freemasonry, organisasi yahudi.
Continue Reading | comments

Ical : Sapi Kurban Saya Sampai Lombok, Jokowi : Tidak Perlu Disebutkan, Ria' Namanya

Friday, October 26, 2012

Ical : Sapi Kurban Saya Sampai Lombok, 
Jokowi : Tidak Perlu Disebutkan, Ria' Namanya

Simak bagaimana kedua tokoh penting tersebut dalam menyikapi perayaan hari raya qurban atau idul adha yang dirayakan oleh umat muslim tersebut, saya cantumkan dari laman Kompas daan Viva News yang secara gamblang menyorot hewan kurban mengenai Ical dan Jokowo;

VIVAnews - Keluarga Aburizal Bakrie memberikan hewan kurban ke tiga tempat di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hewan kurban berupa sapi itu ada yang dititipkan melalui Pengurus Daerah II Partai Golongan Karya (Golkar). Satu ekor sapi diberikan secara simbolis oleh Lalu Mara Satriawangsa kepada pengurus Masjid Nurul Iman di Dusun Merembu, Desa Merembu, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat. Sapi tersebut diterima oleh H Ahmad Fikri tokoh agama setempat.

Lalu Mara mengatakan hewan kurban itu disampaikan kepada masyarakat guna menunaikan sunnah Rasulullah. Dia berharap pemberian hewan kurban tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat. "Saya menyampaikan amanat dari keluarga Aburizal Bakrie untuk memberikan hewan kurban kepada masyarakat di Desa Merembu,” kata dia di Lombok Barat, Kamis 25 Oktober 2012.

Dua hewan kurban lainnya diberikan kepada warga Desa Ubung, Lombok Tengah dan DPD II Lombok Timur. Sebanyak 500 Kepala Kelurga tinggal di Desa Merembu, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat. Warga Desa akan menyembelih delapan ekor kambing dan seekor sapi.

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo enggan mengungkapkan jumlah hewan yang dikurbankannya dalam Hari Raya Idul Adha 1433 Hijriah kali ini. Menurutnya, hal itu tak etis untuk diungkapkan.
"Tidak perlu disebutkan, ria' namanya," ujarnya usai menghadiri penyerahan hewan kurban Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono kepada Masjid Istiqlal, Jumat (26/10/2012) pagi.
Jokowi mengatakan, baginya, perayaan Idul Adha memiliki makna tersendiri, meningkatkan derajat manusia di hadapan Allah. Namun, untuk dapat menjadi demikian, Jokowi melanjutkan, seseorang harus berkurban pada sesama.
"Bahwa berkurban memiliki makna yang luas bisa menjadi pintu untuk derajat mulia di mata Allah," lanjut pria kali ini mengenakan jas dengan paduan kemeja putih dan peci hitam.
Setelah melaksanakan Shalat Id di masid terbesar di Asia Tenggara tersebut, Jokowi direncanakan akan kembali blusukan ke kampung-kampung di Jakarta. Meski demikian, dia tak mengungkapkan kampung yang akan disasarnya kali ini.
Setelah mendampingi Presiden Yudhoyono menyerahkan hewan kurban, Gubernur DKI Jakarta itu langsung naik ke mobilnya, Toyota Innova dengan nomor polisi B 1123 RFR bersama stafnya.

http://nasional.news.viva.co.id/news/read/362480-hewan-kurban-keluarga-ical-sampai-lombok
http://haji.kompas.com/read/2012/10/26/08345139/Jokowi.Rahasiakan.Jumlah.Hewan.Kurbannya

Continue Reading | comments

Bahaya Orde Baru Kembali Terulang di 2012

 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin menegaskan draft terbaru RUU Keamanan Nasional (Kamnas) dari pemerintah masih berisi pasal-pasal kontroversial.
Politisi PDIP mengatakan sudah mendapatkan draft dan sudah mengkaji yang dikirimkan Kementerian Pertahanan pada 16 Oktober 2012.
"Kesimpulan saya, kalau kita mau kembalikan peran TNI seperti jaman Orba dulu, mari kita berlakukan UU ini. Kalau mau reformasi dilanjutkan, ya mari kita kritisi," katanya Politisi PDI Perjuangan itu di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (25/10/2012).
Hasanuddin mengatakan setidaknya ada 8 pasal dalam draft terbaru yang disinyalir merusak tatanan orde reformasi Indonesia. Pasal tersebut antara lain pasal 14 ayat 1 yang menyatakan status darurat militer diberlakukan bila ada kerusuhan sosial.
"Padahal aslinya darurat militer hanya kalau ada pemberontakan senjata atau ada serangan milier dari luar. Untuk urusan sosial, misalnya seperti kerusuhan 1998, tak perlu darurat miiter, cukup darurat sipil. Kalau darurat sipil, seharusnya TNI tak perlu masuk," kata Hasanuddin.
Kemudian Pasal 17 ayat 4, yang menyatakan ancaman potensial dan aktual ditentukan dan diatur oleh Peraturan Pemerintah.
"Ini bahaya. Karena artinya nanti Presiden boleh buat skenario apa saja yang jadi ancaman. Jadi kalau ada mogok, misalnya, bisa dikeluarkan perpres untuk mengerahkan pasukan," imbuhnya.
Lalu dalam pasal 22 ayat 1, yang masih tetap menggunakan penyelenggaraan kamnas melibatkan peran aktif intelijen negara.
"Mestinya dibuat jelas mana intelijen yang boleh dan yang tidak," kata Hasanuddin.
Pasal 27 ayat 1 menyatakan Panglima TNI dapat menetapkan kebijakan operasi dan strategi militer berdasarkan kebijakan dan strategi kebijakan penyelenggara kamnas.
"Itu tak boleh. Mestinya Panglima TNI menyelenggarakan operasi militer menurut fungsi TNI saja. Tak harus ikuti kebijakan dewan kamnas. Kalau pasal seperti ini, nantinya dia (Panglima TNI) bisa digunakan melakukan apa saja, termasuk hal yang keluar dari tugas militer sesuai UU," ungkapnya.
Kemudian, dalam ayat selanjutnya pasal itu, ditegaskan bahwa polisi ditugaskan sesuai fungsi Kepolisian yang diatur UU.
"Jadi TNI dibuat leluasa, Polisi dikunci. Ini artinya TNI ada keleluasaan, sementara polri berjalan di koridornya," tambahnya.
Di pasal 30, dinyatakan presiden dapat menggunakan usur TNI dalam menanggulangi ancaman bersenjata dalam kondisi tertib sipil.
"Ini juga tak jelas. Dengan demikian, kalau ada kriminal bersenjata, penugasan TNI bisa dilaksanakan," ujar Hasanuddin.
Lalu pasal 32 ayat 2, dinyatakan pelibatan masyarakat dalam kamnas lewat komponen cadangan (Komcad) dan komponen pendukung. Ini baru sebab RUU Kpmcad sendiri sedang digodok dan mendapat banyak penolakan.
Di pasal 48 ayat 1C, dinyatakan bahwa komando dan kendali tingkat operasional di wilayah provinsi, ditangani panglima atau komandan satuan terpadu. Dalam hal ini berarti Panglima Kodam.
Sementara di ayat D, disebutkan penanganan di tingkat kabupaten dilaksanakan pejabat setingkat komandan batalion dan atau komandan distrik militer (kodim).
"Nah kami kembalikan, apakah TNI mau digeser seperti peran jaman Orba dulu? Atau kita ikuti UU TNI. Kami kembalikan ke rakyat mau seperti apa," tegas Hasanuddin.
Bagi PDI Perjuangan sendiri, aturan-aturan yang ada saat ini sudah jelas menunjukkan bagaimana peran TNI dan peran Kepolisian.
"Dan kalau mau jujur, untuk masalah sosial, peran TNI dan Polri ini sudah ada di UU Penanganan Konflik Sosial. Tak perlu Kamnas lagi," pungkasnya.
Continue Reading | comments

MK Sedang Ditekan oleh DPR Agar Doyan Korup Seperti Mereka (DPR)

Anggaran MK Dipreteli Alias Dikurangi


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD tidak mempermasalahkan jika anggaran lembaga yang dipimpinnya dipotong oleh DPR.

"DPR menetapkan berapapun diterima saja dan maksimalkan bekerjanya," 
ujar Mahfud MD kepada wartawan di Jakarta, Kamis (25/10/2012).
Mahfud menegaskan, bukan berarti dengan dipotongnya anggaran MK, dapat memberangus kinerja maksimal MK dalam menciptakan putusan-putusan yang obyektif sesuai dengan konstitusi.
"Demi negara, MK akan bekerja tanpa bisa dikekang dan dihadang secara politis dengan anggaran," kata Mahfud.
 Sumber:
http://id.berita.yahoo.com/mk-tak-masalah-anggarannya-pangkas-dpr-175410097.html

***

DPR (Dewan Penjahat Rakyat) sedang merencanakan strategi baru untuk mempreteli MK, mereka sengaja mengurangi jumlah anggaran MK (termasuk gaji). Mereka (DPR) melihat MK merupakan lembaga kuat yang masih memiliki integritas tinggi dengan kejujurannya. DPR berharap MK menjadi lemah dan lapar, sehingga mudah diberikan makanan yang mungkin tidak jelas halal dan haramnya, sehingga dapat memuluskan niat jahatnya. Begitulah anggapan masyarakat, ya seperti itu. Ini anggapan yang mudah bagi kami rakyat Indonesia.
Dewan Perwakilan Rakyat yang adalah mewakili rakyatnya sering bertolak belakang dengan harapan rakyat, mereka bisa bersenang-senang dengan partainya dan menjual peraturan untuk kepentingan para koruptor. Namun jangan salah jika rakyat akan menegakkan hukum dengan tangan mereka, karena lembaga hukum di negeri sendiri hanya sebagai sebuah permainan yang sewaktu-waktu bisa dibuang.
Continue Reading | comments

Polisi Memeras Duit Lagi

Thursday, October 25, 2012

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Bidang Hukum dan HAM Albert Hasibuan mengatakan, laporan adanya oknum polisi dan jaksa yang diduga melakukan kekerasan disertai pemerasan terhadap Sun An maupun Ang Ho akan segera ditelusuri dan ditindaklanjuti oleh pemerintah. Jika terbukti, oknum tersebut dipastikan tidak dapat berkelit dari jeratan hukum.
"Membutuhkan waktu untuk menangani aparat yang melawan dan melanggar hukum," kata Albert di kantornya, Jakarta, Rabu (24/10/2012).
Albert mengatakan, pemerintah, terutama Wantimpres, masih terbentur kasasi yang diajukan Ang Ho dan Sun An untuk memproses aparat negara pelanggar hukum. Sebab itu, Wantimpres hanya dapat melakukan pengawasan terhadap kasasi yang sedang bergulir tersebut. Dengan demikian, proses menjerat aparat penganiaya Sun An dan Ang Ho menanti putusan kasasi Mahkamah Agung (MA).
"Saya pikir, sudah tentu kita nunggu. Langkah lain belum bisa karena menunggu masalah (kasasi) tadi," tambahnya.
Seperti diberitakan, Sumiyati, istri Ang Ho dan Sia Kim Tui, istri Sun An melaporkan dugaan rekayasa kasus pembunuhan ke Wantimpres, Selasa (23/10/2012). Pengacara keduanya, Edwin Partogi menjelaskan, Sun An dan Ang Ho telah divonis seumur hidup oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Medan dengan sangkaan sebagai aktor intelektual pembunuhan pengusaha Kho Wie To (34) dan istrinya, Lim Chi Chi alias Dora Halim (30), di Kelurahan Durian, Medan Timur Medan, pada 29 Maret 2011. Kho Wie To dan Dora Halim ditembak mati di rumahnya oleh kawanan pembunuh.
Putusan itu lebih berat dari tuntutan jaksa, yakni penjara selama 20 tahun. Putusan keduanya lalu dikuatkan oleh majelis hakim Pengadilan Tinggi Medan. Keduanya lalu ditahan di Rutan Klas I Medan.
Disiksa
Edwin mengungkapkan, berdasarkan pengakuan Sun An dan Ang Ho, keduanya disiksa selama pemeriksaan polisi agar mau mengaku sebagai otak pelaku. Siksaan itu antara lain tangan dan kaki diikat, mata ditutup dengan lakban, muka ditutup dengan karung, dan tubuh ditelentangkan di lantai. Setelah itu, wajah terus disiram air.
"Selama menjadi tahanan di Polresta Medan, hampir setiap hari selama kurang lebih dua minggu, Sun An mengalami penyiksaan fisik maupun psikis. Setiap tengah malam, Sun An dibawa ke suatu ruangan. Di sana, dia menjadi bulan-bulanan kepolisian, mulai dari pemukulan, penendangan, dan sundutan rokok," terangnya.
Setelah disiksa, lanjut Edwin, keduanya dipaksa menandatangani berita acara pemeriksaan (BAP) yang sudah disusun kepolisian. BAP itu yang menjadi dasar majelis hakim untuk menjatuhkan vonis. Padahal, di persidangan keduanya mencabut BAP lantaran tidak sesuai dengan yang dijelaskan ketika pemeriksaan.
Hingga kini, lanjut Edwin, polisi belum berhasil menangkap eksekutor pembunuhan tersebut. Menurut pembantu korban, eksekutor berjumlah empat orang.
Diperas
Menurut Sia Kim, suaminya sempat dimintai uang oleh jaksa senilai Rp 1 miliar agar kasusnya tidak jalan. Ketika itu, berkas perkara telah tiga kali dikembalikan jaksa peneliti ke kepolisian untuk dilengkapi. Selama penanganan di kepolisian, Sun An juga telah mengeluarkan uang hingga Rp 80 juta.
Continue Reading | comments

Photography Contest - Mafosbigevent

charity in frame photo competition 


Lomba fotografi berskala Nasional yang akan kami selenggarakan berjudul “Charity in Frame”. Kriteria foto yang dilombakan bertema “Kepedulian Sosial”. Lomba ini menggunakan sistem pendaftaran secara online dan proses penilaian akan dilakukan oleh juri yang berkompeten.

Hadiah:
juara 1 Canon 650d kit (EFS18-55IS) + sertifikat
juara 2 Canon Powershot SX150 IS +sertifikat
juara 3 Canon digital IXUS 115 HS + sertifikat
juara favorit Uang Tunai senilai Rp 1.000.000,00 +sertifikat

Ketentuan Foto
  1. Lomba ini terbuka untuk pelajar, mahasiswa, dan umum
  2. Tema foto adalah “KEPEDULIAN SOSIAL”
  3. Karya foto yang dikirim adalah karya ciptaan sendiri, belum pernah dipublikasikan di media cetak skala regional, nasional, maupun internasional dan belum pernah memenangkan penghargaan dalam lomba fotografi tingkat regional, nasional, maupun internasional
  4. Foto yang diikutsertakan dalam lomba adalah hasil foto yang benar-benar dari pemotretan baik menggunakan kamera digital atau kamera analog (kamera film)
  5. Setiap peserta diperbolehkan mengirimkan maksimal 3 buah foto dalam bentuk soft copy dengan dimensi terpanjang minimal 2048 pixel, dan ukuran berkas foto maksimal 10 Mb/foto
  6. Penamaan file sebagai berikut: nama fotografer_judul foto
  7. Olah digital diperbolehkan, sebatas perbaikan kualitas foto (sharpening, cropping, color balance,  saturasi warna), membuat foto menjadi hitam putih (BW)  tanpa merubah keaslian objek,
  8. Tidak diperbolehkan mengirimkan foto berupa kombinasi lebih dari satu foto (composite dan montage) dan menghilangkan/mengubah elemen-elemen dalam satu foto
  9. Tidak diperbolehkan mengirimkan foto yang berbau SARA
  10. Foto yang masuk tidak akan dikembalikan dan berhak digunakan panitia untuk diperbanyak, didistribusikan, dan ditayangkan untuk keperluan promosional lomba di media cetak dan elektronik, serta keperluan penggalangan dana pada acara puncak dengan mencantumkan nama fotografer di setiap foto sebagai pemegang hak cipta
  11. Model atau subjek yang jadi sasaran pemotretan sepenuhnya menjadi tanggung jawab fotografer
  12. Panitia berhak mendiskualifikasi setiap hasil karya yang diikutsertakan sebelum, selama, dan sesudah penjurian apabila dianggap melakukan kecurangan
Ketentuan Umum
  1. Dengan mengirimkan karya foto berarti peserta telah dianggap menyetujui semua persyaratan yang telah ditetapkan oleh Panitia
  2. 50 Foto terbaik akan dipamerkan pada acara puncak
  3. Pemenang akan diumumkan di acara puncak pada 1 Desember 2012
  4. Keputusan Dewan juri mutlak tidak dapat diganggu gugat
  5. Seluruh Panitia lomba tidak diperbolehkan mengikuti kompetisi ini
Ketentuan Pendaftaran
mekanisme pendaftaran lomba foto mocha
  1. Pendaftaran dan pengumpulan karya foto dilakukan pada tanggal 8 Oktober 2012 – 17 November 2012 pukul 24.00 WIB
  2. Peserta dipungut biaya pendaftaran sebesar Rp 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) untuk 3 buah karya foto dalam sekali submit yang di transfer ke:
    1. Bank Mandiri nomor rekening 900-00-0781604-5 a/n CHITRA AYU P, atau
    2. Bank BCA nomor rekening 232-031-8281 a/n CHITRA AYU P
  3. Slip bukti pembayaran di scan/foto lalu dikirimkan beserta karya foto  dan data peserta dengan mengisi form registrasi online:  http://mafosbigevent.com/daftar (penamaan file foto: nama fotografer_judul foto)
  4. Setelah melakukan pengiriman karya dan slip pembayaran, peserta WAJIB melakukan konfirmasi ke nomor 081317934160 dengan format: Nama_Tanggal Transfer_Jam Transfer_No HP
  5. Peserta lomba menerima notifikasi dari panitia bahwa foto sudah diterima dan akan melalui proses penjurian.

Tim Juri:
-          Arbain Rambey (Fotografer senior Kompas, editor Kompas)
-          Haryanto (Fotografer senior Media Indonesia, redaktur Media Indonesia)
-          Gathot Subroto (Fotografer senior, Ketua komunitas fotografer DoF Ditjen Pajak)
Ketentuan Penilaian:
  1. Kesesuaian dengan tema
  2. Estetika foto
  3. Teknik
  4. Juara favorit ditentukan dari voting saat pameran
 Sumber : http://mafosbigevent.com/photo-competition

Continue Reading | comments

Open Recruitment LPM Setara Unswagati

Wednesday, October 24, 2012


Open Recruitment LPM Setara Unswagati
Lembaga Pers Mahasiswa

Info :
akun twitter @LPMSetara
FB : LMP Setara
Contact : 085797077747

Deadline 10 November 2012
Continue Reading | comments

Festival Hari Pasaran Dinar Dirham Keraton Kasepuhan Cirebon

 

Sumber : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=450514721656418&set=a.158752500832643.27070.132006183507275&type=1&relevant_count=1&ref=nf

Continue Reading | comments

Gebyar Takbir Keliling Idul Adha di Cirebon

Tuesday, October 23, 2012

ANJURAN TAKBIR BERJAMAAH & SENDIRIAN

DALAM MENGHIDUPKAN SYI’AR HARI RAYA

1. Takbir di Malam Hari Raya

Bertakbir di malam hari raya adalah merupakan sunnah Nabi Muhammad yang amat perlu untuk di lestarikan dalam menampakkan dan mengangkat
syi’ar Islam.Para ulama dari masa kemasa sudah biasa mengajak ummat untuk melakukan takbir baik setelah sholat (takbir muqoyyad) atau di luar sholat (takbir mursal).
Lebih lagi takbir dengan mengangkat suara secara kompak yang bisa menjadikan suara semakin bergema dan berwibawa adalah yang biasa dilakukan ulama dan ummat dari masa kemasa.
Akan tetapi ada sekelompok kecil dari orang yang hidup di akhir zaman ini begitu berani mencaci dan membid’ahkan takbir bersama-sama. Dan sungguh pembid’ahan ini tidak pernah keluar dari mulut para salaf (ulama terdahulu).
Mari kita cermati riwayat-riwayat berikut ini yang menjadi sandaran para ulama dalam mengajak bertakbir secara kompak dan bersama-sama.

A. Berdasarkan Hadits dalam Shohih Imam Bukhori No 971 yang diriwayatkan oleh Ummi Athiyah, beliau berkata :
كُنَّا نُؤْمَرُ أَنْ نَخْرُجَ يَوْمَ الْعِيدِ، حَتَّى نُخْرِجَ الْبِكْرَ مِنْ خِدْرِهَا، حَتَّى نُخْرِجَ الْحُيّاَضَ، فَيَكُنَّ خَلْفَ النَّاسِ فَيُكَبِّرْنَ بِتَكْبِيرِهِمْ، وَيَدْعُونَ بِدُعَائِهِمْ يَرْجُونَ بَرَكَةَ ذَلِكَ الْيَوْمِ وَطُهْرَتَهُ.(رواه البخاري)
Artinya : “Kami diperintahkan untuk keluar pada hari raya sehingga para wanita-wanita yang masih gadispun diperintah keluar dari rumahnya, begitu juga wanita-wanita yang sedang haid dan mereka berjalan dibelakang para manusia (kaum pria) kemudian para wanita tersebut mengumandangkan takbir bersama takbirnya manusia (kaum pria)dan berdoa dengan doanya para manusia serta mereka semua mengharap keberkahan dan kesucian hari raya tersebut”.
Di sebutkan dalam hadits tersebut فَيُكَبِّرْنَ بِتَكْبِيرِهِمْ para wanita tersebut mengumandangkan takbir bersama takbirnya manusia. Itu menunjukan takbir terjadi secara berjamaah atau bersamaan.
Bahkan dalam riwayat imam Muslim dengan kalimat”para wanita bertakbir bersama-sama orang-orang yang bertakbir” يُكَبِّرْنَ مَعَ النَّاس .

B. Yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dari sayyidina Umar bin Khottob dalam bab takbir saat di mina باب التَّكْبِيرِ أَيَّامَ مِنًى

وَكَانَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يُكَبِّرُ فِي قُبَّتِهِ بِمِنًى فَيَسْمَعُهُ أَهْلُ الْمَسْجِدِ فَيُكَبِّرُونَ وَيُكَبِّرُ أَهْلُ الْأَسْوَاقِ حَتَّى تَرْتَجَّ مِنًى تَكْبِيرًا
Artinya : “Sahabat umar bertakbir di qubahnya yang berada di tanah mina lalu penduduk masjid mendengarnya dan kemudian mereka bertakbir begitu penduduk pasar bertakbir sehingga tanah mina bergema dengan suara takbir” .
Ibnu Hajar Al Asqolani (pensyarah besar kitab shohih buhkori) mengomentari kalimat :
حَتَّى تَرْتَجَّ مِنًى تَكْبِيرًا dengan
"أي يَضْطَرِّبُ وَتَتَحَرَّكُ, وَهِيَ مُبَالَغَةٌ فِي اجْتِمَاعِ رَفْعِ الصَّوْتِ."
Bergoncang dan bergerak, bergetar yaitu menunjukan kuatnya suara yang bersama-sama .

C. Berdasarkan apa yang dikatakan oleh Imam Syafi’i ra dalam kitab Al’um (الأم) 1/264 :
أَحْبَبْتُ أَنْ يَكُبِّرَ النَّاسُ جَمَاعَةً وَفُرَادًى فِي المَسْجِدِ وَالْأَسْوَاقِ وَالْطُرُقِ وَالْمَنَازِلِ والْمُسَافِرِيْنَ والْمُقِيْمِيْنَ فِي كُلِّ حَالٍ وَأَيْنَ كَانُوْا وَأَنَ يَظْهَرُوْا الْتَكْبِيْرَ "
Artinya : “Aku senang(maksudnya adalah sunnah) orang-orang pada bertakbir secara bersama dan sendiri-sendiri, baik di masjid, pasar, rumah, saat bepergian atau rmukim dan setiap keadaan dan di manapun mereka berada agar mereka menampakkan(syi’ar) takbir”.
D. Tidak pernah ada dari ulama terdahulu yang mengatakan takbir secara berjamaah adalah bid’ah. Bahkan yang ada adalah justru sebaliknya anjuran dan contoh takbir bersama-sama dari ulama terdahulu .

Kesimpulan tentang takbir bersama-sama :
1. Pernah terjadi takbir barsama-sama pada zaman Rasulullah dan para sahabat
2. Anjuran dari Imam Syafi’i ra mewakili ulama salaf .
3. Tidak pernah ada larangan takbir bersam-sama dan juga tidak ada perintah takbir harus sendiri-sendiri.Yang ada adalah anjuran takbir dan dzikir secara mutlaq baik secara sendirian atau berjamaah.
4. Adanya pembid’ahan dan larangan takbir bersama-sama hanya terjadi pada orang-orang akhir zaman yang sangat bertentangan dengan salaf.

2. Menghidupkan malam hari raya dengan ibadah
Hukum menghidupkan malam hari raya dengan amal ibadah. Sudah disepakati oleh para ulama 4 madzhab bahwa disunnahkan untuk kita menghidupkan malam hari raya dengan memperbanyak ibadah. Imam nawawi dalam kitab majmu’ berkata sudah disepakati oleh ulama bahwa dianjurkan untuk menghidupkan malam hari raya dengan ibadah dan pendapat seperti ini juga yang ada dalam semua kitab fiqh 4 madzhab. Artinya kita dianjurkan untuk menghidupkan malam hari raya dengan sholat, berdzikir, dan membaca Al-Quran khususnya bertakbir. Karena malam hari raya adalah malam bergembira, banyak sekali hamba-hamba yang lalai pada saat itu maka sungguh sangat mulia yang bisa mengingat Allah di saat hamba-hamba pada lalai.

3. Yang dilakukan Santri dan Jama’ah Al Bahjah
a) Takbir keliling dalam upaya membesarkan syi’ar takbir.
b) Kunjung dari masjid ke masjid untuk melakukan sholat sunnah.
c) Menyimak tausyiah di beberapa masjid yang dikunjungi.

Yang semua itu dalam upaya menjalankan sunnah yang dijelaskan oleh para ‘ulama tersebut di atas.

Wallahu a’lam Bishshowaab.

Selebaran ini dikeluarkan oleh :
Lembaga Pengembangan Dakwah Al-Bahjah Cirebon Pimpinan Buya Yahya
Sekretariat : Jl. Pangeran Cakrabuana Blok Gudang Air no. 179, Kel. Sendang – Kec. Sumber – Kab. Cirebon 45611, CP : Abdullah 082 335 404 145 / 081 312 131 936
Website : www.buyayahya.org , www.buyayahya.tv , www.radioquonline.com , http://203.29.26.107:8199/listen.pls (Radio Qu 98,5 FM)
FB : Tim Dakwah Al Bahjah Cirebon, Radioqu Cirebon,
FB Page : Buya Yahya, RadioQu 98.5 FM Cirebon
YM : majelis_albahjah@yahoo.co.id , radio_qu@yahoo.com
mohon disebarkan karena "Barang siapa menunjukkan suatu kebaikan maka ia mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya" HR. MUSLIM
Bagi pengguna Black Berry :
1. Download aplikasi NUXRadio di : http://bb.radiointernetindonesia.com/
2. Install aplikasi sampai selesai
3. Buka aplikasi NUXRadio
4. Pilih daftar Radio “Jawa Barat”
5. Pilih “RadioQu 98,5 FM Cirebon”
6. OK

Media Dakwah Online Buya Yahya :
Website : www.buyayahya.org , www.buyayahya.tv , www.radioquonline.com , http://203.29.26.107:8199/listen.pls (Radio Qu 98,5 FM)
FB : Tim Dakwah Al Bahjah Cirebon, Radioqu Cirebon,
FB Page : Buya Yahya, RadioQu 98.5 FM Cirebon
YM : majelis_albahjah@yahoo.co.id , radio_qu@yahoo.com
http://m.radioquonline.com/ atau www.buyayahya.org, http://m.buyayahya.org/ dan http://live.radioquonline.com:8199/listen.pls
atau.http://live.buyayahya.org:8199/listen.pls Dan di informasikan kpd sahabatqu radioqu bisa sahabat dengarkan melalui BlackBerry di aplikasi NUxRadio - pilih radio jawa barat kemudian pilih icon atau logo radioqu 98,5 Fm cirebon atau RadioQu Cirebon Terima Kasih, dan semoga bermanfaat. Amin.
Mohon disebarkan, sebab Rasulullah SAW bersabda : "Barang siapa menunjukkan suatu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya". HR Imam Muslim
 
Continue Reading | comments

Lomba Artikel dari Sharp & Garuda Indonesia di Kompasiana

Lomba Artikel dari Sharp & Garuda Indonesia di Kompasiana

Buka tautan link berikut ;
  1. http://kompasianival.kompasiana.com/sharp
  2. http://kompasianival.kompasiana.com/garudaindonesia
 

Continue Reading | comments

Lomba Blog Kompasiana Guru Paling Ngeblog

Syarat dan Ketentuan
  • Nominator terdaftar sebagai anggota Kompasiana (Kompasianer)
  • Mengirimkan biodata lengkap melalui e mail ke kompasiana[at]kompasiana[dot]com dengan subjek "Guru Paling Ngeblog". Sertakan data berikut:
    • Identitas nominator: Nama calon, tempat tugas (nama sekolah), masa pengabdian, identitas profesi (atau bukti lain untuk verifikasi profesi)
    • Deskripsi calon dan alasan pencalonan sebagai Guru Paling Ngeblog (promosi nominator)
    • Alamat akun Kompasiana nominator
    • Alamat blog nominator di luar Kompasiana (jika ada)
    • Mengirimkan minimal satu alamat jejaring sosial nominator (Facebook, Twitter, Linked In, Google Plus, Slideshare, Youtube, dll)
  • Kompasianer dapat menominasikan dirinya sendiri atau orang lain
  • Dapat menominasikan lebih dari satu orang nominator
Periode Pengiriman Data Diri Nominator
  • Periode pengiriman data diri nominator dari tanggal 22 Oktober � 10 November 2012
Pemenang dan Hadiah
  • Kompasiana akan memilih saru orang guru paling ngeblog
  • Nama pemenang akan diumumkan di Kompasiana dan di akhir acara Kompasianival 2012
  • Pemenang diminta untuk memverifikasi akun untuk keperluan pengambilan hadiah
  • Teknis pengambilan hadiah:
    • Hadiah dapat diambil langsung di akhir acara Kompasianival 2012
    • Pemenang Utama: Mendapatkan uang tunai sebesar �
  • Keputusan tim juri mengikat dan tidak dapat diganggu-gugat 
Sumber : http://kompasianival.kompasiana.com/guru_ngeblog 
Continue Reading | comments

Lomba Fotografi "World Of Wayang" Indonesia

World of Wayang
Budaya Indonesia merupakan sumber inspirasi yang tiada henti bagi banyak orang. Salah satu contoh budaya Indonesia yang telah menjadi populer hingga ke mancanegara adalah batik. Batik sudah banyak diekspor dan dikembangkan menjadi beragam materi, bukan hanya sebagai fashion.
Padahal selain batik, masih banyak lagi budaya Indonesia lainnya yang juga menarik dan dapat pula menjadi kebanggaan bangsa. Salah satu bentuk kebudayaan tersebut adalah wayang. Wayang, selain mengandung nilai artistik dan kebudayaan, juga mempunyai nilai-nilai filosofis yang tetap relevan hingga saat ini. Cerita-cerita pewayangan dan segala hal yang berkaitan dengan wayang, bisa memperkokoh karakter budaya bangsa, sekaligus menjadi sumber inspirasi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat modern.
Terkait hal tersebut, BCA mengadakan lomba foto World of Wayang (WOW) sebagai bagian dari kegiatan bakti sosial BCA dan didukung oleh Kompas TV dan Persatuan Perdalangan Indonesia (PEPADI). Lomba foto WOW berhadiah total Rp160 juta untuk 3 pemenang dan 10 penghargaan hiburan. Lomba foto WOW merupakan rangkaian kegiatan yang didahului dengan diskusi media “Quo Vadis Wayang Indonesia” dan peluncuran tayangan edukasi berseri World of  Wayang di Kompas TV yang bertujuan untuk melestarikan salah satu dari khasanah budaya Nusantara.
Tema foto adalah wayang Indonesia yang meliputi obyek dan kegiatan yang berhubungan dengan berbagai jenis wayang Indonesia. Obyek dan kegiatan wayang Indonesia dapat berupa wayang orang, wayang kulit, wayang golek, wayang potehi, dan berbagai wayang dari seluruh nusantara serta kegiatan-kegiatan yang terkait dengan wayang seperti pembuatan wayang, persiapan pagelaran wayang, pagelaran wayang dan sebagainya.
Ketentuan Lomba
  1. Lomba Fotografi  “World of Wayang” ini  terbuka untuk Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Indonesia.
  2. Foto merupakan karya asli peserta, belum pernah menjadi pemenang dalam lomba foto lain, belum pernah dipublikasikan dan tidak terikat kontrak dengan pihak lain.
  3. Lomba foto dibagi dalam 2 (dua) kategori
    1. Cetak Warna (CW)
    2. Cetak Monokrom (CM)
  4. Peserta dapat mengikutsertakan maksimal 5 (lima) karya foto dalam bentuk hasil cetak untuk setiap kategori.
  5. Foto wajib diberi judul. Panjang judul maksimal adalah 50 karakter.
  6. Editing foto hanya diperbolehkan sebatas pengaturan saturasi warna, konversi dari berwarna ke monokrom, sharpening, cropping, burning dan dodging. Penggabungan dua foto atau lebih menjadi satu foto tidak diperkenankan.
  7. Ketentuan bentuk dan ukuran cetak foto yang diperlombakan :
    1. Foto dicetak dengan ukuran sisi terpanjang minimal 30 cm, maksimal 40 cm
    2. Kertas foto berbentuk persegi empat dengan empat sudut siku-siku dan keempat tepi di potong lurus
    3. Foto tidak boleh dibingkai atau ditempel pada media apapun, serta tidak boleh dilaminating. Dalam pengiriman ke Panitia, foto tidak boleh digulung.
  8. Di bagian belakang foto yang dikirim peserta wajib mencantumkan judul foto, nama peserta, alamat peserta serta kategori yang diikuti (CW atau CM). Peserta tidak boleh mencantumkan nama, judul ataupun tulisan lain di bagian depan foto.
  9. Peserta wajib menyertakan Compact Disk (CD) berisi seluruh file foto yang diikutsertakan. File foto harus dalam format JPEG dengan ukuran sisi terpanjang minimal 3500 pixel dan resolusi 300 ppi.
  10. Format penulisan nama file foto dalam CD adalah sebagai berikut :
    1. Nama Peserta_XXY_Judul Foto.jpg. 
    2. XX      = Kode kategori
    3. Y         = Nomor urut foto
    4. Contohnya sebagai berikut : Jeffrey Sukardi_CW1_Foto Wayang.jpg
  11. Pada CD harus dituliskan  nama dan nomer telepon peserta. CD harus dikemas sebaik mungkin untuk menghindari kerusakan dalam pengiriman.
  12. Foto yang diikut sertakan, baik yang berupa cetakan maupun CD, tidak akan dikembalikan.
  13. Bersama dengan pengiriman foto (hasil cetak dan CD), peserta wajib menyertakan 1 (satu) formulir pendaftaran peserta yang dapat diunduh di situs www.bca.co.id. Isi formulir harus sesuai dengan data yang dicantumkan pada bagian belakang foto dan isi CD.
  14. Panitia berhak mendiskualifikasi foto sebelum, selama, dan setelah penjurian berlangsung apabila ditemukan adanya karya foto yang secara konsep, pembuatan, dan presentasinya dinilai mengandung unsur plagiat atau melanggar peraturan dan syarat-syarat.
  15. Peserta dilarang mengirim foto dengan memakai nama atau alamat orang lain.
  16. Dengan mengikuti Lomba ini, peserta memberikan hak kepada BCA untuk menggunakan foto untuk keperluan publikasi Lomba, dokumentasi BCA dan pameran. Foto yang akan dimanfaatkan oleh BCA untuk keperluan lainnya akan dikomunikasikan terlebih dahulu dengan pemilik foto.
  17. Model Release dan Property Release sepenuhnya menjadi tanggung jawab peserta lomba. Peserta bertanggung jawab apabila di kemudian hari timbul tuntuan dari Pihak Ketiga atas foto yang diikutsertakan dalam Lomba.
  18. Panitia akan melakukan segala tindakan untuk melindungi karya-karya foto peserta, namun tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau hilangnya karya peserta yang terjadi dalam pengiriman.
  19. Keputusan Dewan Juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu-gugat.  Panitia tidak akan melayani segala bentuk korespondensi dengan peserta perihal keputusan Dewan Juri.
Pengiriman Foto
  1. Semua hasil foto peserta Lomba Fotografi “World of Wayang” harus dikirimkan dalam sampul tertutup selambat-lambatnya tanggal 12 Desember 2012, dan ditujukan  kepada :
Aspek Humas BCA
Sekretariat Panitia Lomba Fotografi “World of Wayang”
Gedung Menara BCA Lantai 22
Jl. M.H. Thamrin No. 1
Jakarta Pusat 10310
Email: panitialombafotowow@bca.co.id
Penjurian
  1. Penjurian akan dilakukan pada tanggal 15 s.d 17 Januari 2013.
  2. Hasil penjurian akan diumumkan di www.bca.co.id dan harian Kompas pada tanggal 21 Januari 2013.
  3. Pemenang Lomba juga akan diinformasikan melalui surat/telepon/email.
Hadiah
  1. Total hadiah sebesar Rp. 160 Juta dan hadiah yang akan diberikan untuk setiap kategori adalah :
    1. Juara 1   :      Uang tunai sebesar Rp. 25 Juta
    2. Juara 2   :      Uang tunai sebesar Rp. 15 Juta
    3. Juara 3   :      Uang tunai sebesar Rp. 10 Juta
    4. 10 penghargaan hiburan: masing-masing uang tunai sebesar Rp. 3 Juta
Klik di sini untuk unduh formulir lomba fotografi "World Of Wayang" Indonesia

Sumber: http://www.bca.co.id/id/about/berita/2012_Okt_05_LOMBA_FOTOGRAFI_WORLD_OF_WAYANG_INDONESIA/2012_okt_05_LOMBA_FOTOGRAFI_WORLD_OF_WAYANG_INDONESIA.jsp
Continue Reading | comments

Oknum Polisi Peras Mahasiswa Pamulang

Sunday, October 21, 2012

Oknum Polisi Peras Mahasiswa Pamulang 

Dikutip dari laman REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --
Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Polda Metro Jaya untuk membebaskan sepuluh orang mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang ditahan pada Jumat (19/10) lalu. Hal ini terkait dengan pemerasan uang sebesar 10 juta yang dilakukan oknum polisi kepada mahasiswa tersebut.
Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, menilai, pemerasan tersebut merupakan tindakan biadab dan tidak pantas dilakukan oleh oknum polisi. "Apalagi, pemerasan ini dilakukan terhadap mahasiswa yang sebelumnya sudah dipukuli oleh polisi," ujarnya dalam siaran pers, Ahad (21/10).
Neta mengatakan, tidak ada alasan bagi polisi untuk menahan mahasiswa yang sudah dipukuli dan diperlakukan secara represif. Sebab, menurut Neta dalam mengatasi demo yang terjadi di Unpam beberapa hari lalu, polisi tidak bekerja sesuai prosedur atau SOP.
"Sesuai dengan SOP yang ada harusnya dalam mengendalikan aksi masa, polisi menggunakan water canon terlebih dahulu baru sebelum menembakkan gas air mata dan peluru karet," kata Neta.
Namun, lanjut Neta, dalam mengendalikan aksi demo tersebut polisi langsung menghajar dan menembaki mahasiswa dengan gas air mata dan peluru karet. Sehingga, bentrokan pun tak terkendali dan mengakibatkan sejumlah mahasiswa terluka, termasuk aparat kepolisian.      
Neta mengatakan, IPW turut prihatin dengan cara polisi menangani demo mahasiswa belakangan ini. Jika pihak kepolisian masih menahan sepuluh mahasiswa tersebut, polisi terkesan memiliki sikap sewenang-wenang dan hanya mengedepankan balas dendam. Sebab, mahasiswa tersebut memprotes kedatangan Wakapolri ke kampus mereka.
"Padahal aksi protes mahasiswa itu bagian dari penyampaian aspirasi yang seharusnya disikapi polisi dengan profesional, bukan dengan sikap arogan dan represif," kata Neta.
Selain itu, dalam berbagai aksi demo mahasiswa sebelumnya, salah satunya yakni demo menolak kedatangan presiden dan wakil presiden. Mahasiswa yang ditangkap oleh polisi umumnya dibebaskan setelah dua hari ditahan.
Oleh sebab itu, IPW mendesak kepada polisi untuk segera membebaskan sepuluh mahasiswa Unpam. Neta mengatakan, menahan sepuluh mahasiswa itu bukanlah tindakan yang produktif, hal ini justru akan membuat Polri dicerca secara terus menerus dan akumulasi perlawanan mahasiswa kepada Polri akan meningkat.
Kasus bentrokan polisi dan mahasiswa yang terjadi beberapa waktu lalu di Unpam, akan berpengaruh terhadap para jenderal polisi yang ikut dalam Pilkada, terutama di wilayah Jawa Barat. Sikap antipati publik melihat arogansi polisi akan menjadi fakta yang mengecewakan bagi para jenderal Polri tersebut di ajang Pilkada.

Redaktur: Djibril Muhammad
Reporter: Rizky Jaramaya
Continue Reading | comments

3 Tuntutan Mahasiswa & Alumni Pamulang Terkait Arogansi Polri

Saturday, October 20, 2012

Delapan tahun yang lalu Rektorat Universitas Pamulang dan Yayasan Sasmita jaya sepakat menyediakan pendidikan untuk rakyat miskin dengan 100ribu/bulan ditengah komersialisasi pendidikan. ketika itu kami dengan suka rela jadi pemulung dan pengamen untuk menghidupin organisasi kemahasiswaan dan mengembangkan kreatifitas Mahasiswa Universitas Pamulang. lantas mengapa hari ini, lebih berorentasi politis dan bisnis...? 

maka dari itu kami Menutut:
1. hentikan tindakan meneror Rakyat dengan istusi TNI dan POLRI.
2. YAYASAN SASMITA JAYA dan REKTORAT UNIVERSITAS PAMULANG harus bertanggung jawab atas insiden Bentrok Mahasiswa Unpam dengan Polri.
3. bebaskan 11 Mahasiswa Universitas Pamulang yang ditahan diPolda metro Jaya.

jika sampai hari senen tuntutan kami tidak dipenuhi, maka kami akan turun kejalan bersama Ikatan Alumni dan Seluruh Mahasiswa Universitas Pamulang secara bersar-besaran.

tolong dishere kegroup-group dan kronologis lain.
Continue Reading | comments

Ayo Ikutan #Donasikantor YPBB untuk Kepedulian Terhadap Lingkungan

Friday, October 19, 2012


Ayo Ikutan #Donasikantor YPBB

Jl. Sidomulyo no 21 Bandung 40123

Anda dapat mensupport YPBB dalam mewujudkan kantor #ZeroWaste, #RamahAnak, serta nyaman untuk beraktivitas bersama dengan mendonasikan barang reuse anda

YPBB akan mengutamakan penggunaan barang reuse sebelum menggunakan barang baru.

Teknis donasi:
- Barang donasi silakan diantar ke jl. Sidomulyo no.21 Bandung 40123 (kantor YPBB). Peta: http://bit.ly/Suw2Bd
- Dengan sebelumnya melakukan konfirmasi ke Entis di 087722009917.
- Khusus untuk area Bandung, bila diperlukan dapat dilakukan pengambilan barang donasi oleh tim kantor.

Daftar Barang:
1) Fungsi kantor untuk aktivitas bersama:
- Kursi (untuk di ruang tamu dan kursi kerja)
- Meja (meja di ruang tamu dan meja kerja)
- Wadah-wadah yang bisa dipakai pot tanaman (kaleng plastik bekas cat tembok dll)
- Kulkas
- Kompor gas
- Alas duduk (tikar/karpet/bantal duduk)
- Cermin kamar mandi

2) Fungsi kantor #RamahAnak
- Mainan anak
- Buku anak
- Kasur (beserta bantal + guling)

3) Fungsi kantor #ZeroWaste
- Rantang alumunium
- Misting plastik ukuran besar

Tidak tertutup kemungkinan untuk penerimaan donasi barang lainnya yang akan bermanfaat bagi terbentuknya kantor #ZeroWaste, #RamahAnak, dan juga nyaman untuk aktivitas bersama.
 
Continue Reading | comments

PDIP Vs Gerindra; Soal "Penumpang Gelap"

Thursday, October 18, 2012

SURABAYA, KOMPAS.com — Sambutan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri pada pembukaan Rakernas II di Surabaya akhir pekan lalu berbuntut panjang. Pihak Partai Gerindra Jawa Timur mengaku membutuhkan klarifikasi atas sebutan ''penumpang gelap'' dalam sambutan putri Presiden Soekarno itu.

Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Soepriyatno mengakui, banyak kader di daerah Jatim yang mempertanyakan maksud ungkapan ''penumpang gelap'' tersebut. ''Elite DPP PDI-P sudah menjelaskan bahwa pernyataan dalam pidato Megawati tidak ditujukan kepada Partai Gerindra. Bahkan, Prabowo Subianto tidak mempermasalahkan pernyataan tersebut,'' katanya, Rabu (17/10/2012).

Namun, lanjut Soepriyatno, DPD Gerindra Jatim tetap merasa perlu mendapat klarifikasi karena sudah menjadi polemik dan perdebatan baik di ranah publik maupun di internal Gerindra khususnya di Jatim. Kemenangan Jokowi-Ahok adalah kemenangan milik bersama partai pengusung, PDI-P dan Partai Gerindra, serta seluruh rakyat Jakarta.

"Gerindra tidak pernah menghitung biaya, waktu, dan tenaga yang dikorbankan relawan-simpatisan dari Gerindra. Gerindra ingin perubahan terjadi di DKI Jakarta karena dipimpin orang amanah dan jujur dengan harapan bisa menjadi contoh bagi kepala daerah di seluruh Indonesia,'' paparnya.

Berikut petikan sambutan Megawati saat membuka Rakernas II PDI-P di Surabaya. "Hanya saja saudara-saudara, di tengah- tengah rasa syukur dan bangga, kita masih juga menyaksikan bagaimana kemenangan Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama telah membuka jalan bagi banyak pihak untuk mengklaim sebagai yang paling berjasa. Pilkada DKI Jakarta juga telah membuka jalan bagi para 'penumpang gelap' untuk ikut menikmati sukses tanpa merasa terganggu sedikitpun secara moral."
***
Partai politik saling klaim kemenangan pemilu, padahal masyarakat tidak memilih partai, namun lebih memilih inovasi baru dari calon yang ditawarkan.
Continue Reading | comments

Polri Vs Mahasiswa Unpam 'Pecah' di Kampus

Bentrokan Polisi - Mahasiswa di Universitas PamulangPolisi menembakan gas air mata untuk menghalau mahasiswa dalam bentrokan di Universitas Pamulang, Jalan Surya Kencana, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, (18/10/2012). Bentrokan terjadi setelah para mahasiswa berdemonstrasi menolak kedatangan Wakapolri Komjen Nanan Sukarna. Lima polisi dan satu orang mahasiwa terluka dalam demontrasi. KOMPAS IMAGES/ANDREAN KRISTIANTO 

Polri Vs Mahasiswa Unpam 'Pecah' di Kampus
 JAKARTA, KOMPAS.comMahasiswa dan polisi bentrok di Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (18/10/2012). Sekitar 50 mahasiswa menolak kehadiran Wakapolri Komjen Nanan Sukarna yang akan mengisi seminar di Universitas Pamulang.

Boma Angkasa, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pamulang, mengatakan bahwa mahasiswa menolak kehadiran polisi di kampusnya karena beberapa tindak kriminal polisi kepada mahasiswa di sejumlah daerah. "Sikap kita ini di mana kriminalitas Polri sebelumnya. Di Cianjur, Bima, Cirebon, mahasiswa diserang polisi. Kita mengambil sikap bahwa tidak ada polisi masuk ke kampus," terang Boma saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Atas alasan itu, Boma dan puluhan temannya menolak kehadiran Nanan. Sejak pukul 07.30, seperti dikatakan Boma, mahasiswa mulai bergerak menolak kehadiran Nanan. "Kita pukul 07.30 bergerak masuk. Kita ingin menghadang Wakapolri mengisi seminar," terang Boma.

Namun, saat itu mahasiswa dan polisi bentrok. Aksi ini tak dapat dihindari. Menurut Boma, beberapa mahasiswa sempat menduduki kendaraan polisi. "Korban kritis satu teman kita di RSUD Tangerang. Namanya Jundi. Dia dipukuli," lanjut Boma. Menurutnya ada tiga mahasiswa lain yang juga terluka. Polisi sempat menembakkan gas air mata. Bentrok mulai mereda pukul 11.00 WIB. Namun hingga pukul 15.00 WIB, anggota polisi masih berjaga di sekitar gerbang.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Umum Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar mengatakan, bentrok terjadi akibat adanya provokasi dari berbagai pihak. Menurut Boy, mahasiswa melempar batu, kayu, yang diarahkan kepada petugas kepolisian. Mahasiswa juga mencoba merusak beberapa kendaraan polisi. Sekitar lima polisi pun terluka. "Ada sekelompok kecil berunjuk rasa yang menuju anarkis. Ada upaya perusakan kendaraan Polri yang diparkir, juga berusaha mengambil peralatan," papar Boy di Mabes Polri.

JAKARTA, KOMPAS.com- Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat membantah penggunaan peluru tajam dalam pengamanan aksi mahasiswa Universitas Pamulang. Meski demikian, ia membenarkan terdapat dua korban luka dari pihak mahasiswa yang dirawat di RSUD Pamulang.
"Tak ada penggunaan peluru tajam," kata Kombes Wahyu di Polsek Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (18/10/2012). Hal itu dikatakannya untuk membantah pernyataan pihak mahasiswa yang menyatakan salah satu rekan mereka dirawat di rumah sakit lantaran menderita luka tembak di bagian perut.
"Kalau dari selongsong pelurunya terlihat seperti peluru tajam. Tapi kami belum mendapat keterangan pasti dari dokter," terang Bernadectus Mega Pradipta, mahasiswa semester VII Fakultas Hukum Universitas Pamulang yang ditemui di kampus.
Meski membantah penggunaan peluru tajam, Kapolres membenarkan terdapat dua korban luka pada pihak mahasiswa dan lima orang dari pihak kepolisian. Namun, ia tidak merinci luka-luka yang diderita masing-masing orang. "Ada dua korban dari mahasiswa yang sedang dirawat di RSUD. Kalau dari anggota ada lima personel," ujar Wahyu.
Sebelumnya Humas Aksi Mahasiswa Unpam Boma Angkasa yang ditemui wartawan menerangkan ada dua korban dari pihak mahasiswa yang dilarikan ke rumah sakit. Mereka adalah Feri Irawan, mahasiswa semester 8 Fakultas Hukum dan Jundi Fajrin, mahasiswa semester 3 Fakultas Teknik jurusan Tekno Elektro.
"Feri mengalami luka tembak di perut, kemungkinan polisi menggunakan peluru tajam karena kami menemukan selongsongnya. Kalau Jundi luka lebam karena dikeroyok," jelas Boma.
Ia lantas menunjukkan empat selongsong peluru yang ditemukan di halaman kampus. Saat foto selongsong peluru itu ditunjukkan pada beberapa petugas kepolisian, mereka menyatakan bahwa itu adalah selongsong peluru kosong.
"Itu peluru kosong, nggak ada isinya, bukan peluru tajam," kata salah seorang polisi.

***

Presepsi publik, polisi lebih berani menembak mahasiswa dan rakyat dibandingkan menembak para koruptor. Inilah wujud nyata seorang pecundang!

Continue Reading | comments

Liputan Cirebon

Berita Nasional

Internasional

Mesanint Grup Santosa Innovation. Powered by Blogger.
 
Supported by : Santosa Innovation | Terminal Air Budiraja Mertasinga - Cirebon
Copyright © 2013. Mesanint - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger